Lensa Maluku, – Tokoh masyarakat Buru, Dr. Djunaidi Rupele, SE, M.Si, memberikan apresiasi atas capaian 100 hari kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Buru di bawah kepemimpinan Bupati Ikram Umasugi, SE dan Wakil Bupati Sudarmo, SP. M.Si. Menurutnya, ini bukan sekadar pencapaian simbolik, melainkan langkah awal yang menunjukkan arah perubahan dan kesungguhan dalam mengelola roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Namun, dalam pandangan jangka panjang, Dr. Djunaidi menekankan bahwa perjalanan pemerintahan daerah sungguh jauh melampaui masa tugas maksimal seorang kepala daerah yang hanya sepuluh tahun. Oleh karena itu, pembangunan Buru harus disusun dengan pijakan yang kuat, bukan semata mengikuti ritme pergantian pemimpin. Pemerintahan yang berkelanjutan memerlukan strategi jangka panjang, salah satunya adalah menyiapkan sumber daya aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, loyal, dan ikhlas dalam pengabdian.
Dalam konteks ini, mantan Kepala Bappeda Buru tersebut menyentil pentingnya penataan ASN, khususnya menyangkut mutasi dan panyegaran yang tentu dimaksudkan untuk peningkatan kinerja, pengembangan karier dan kebutuhan organisasi agar ASN akan bekerja pada tempat kerja yang tepat, dan semangat pengabdian yang tulus. Pemerintahan yg ideal tidak akan berjalan optimal jika aparatur di dalamnya hanya mengandalkan loyalitas sempit, tanpa kapasitas kerja dan integritas. Lingkup kerja yang luas menuntut ASN mampu bekerja lintas sektor dengan kemampuan adaptif, disiplin, dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
Momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 menjadi saat yang tepat untuk memperkuat semangat kolektif menuju pelayanan publik yang lebih baik. Perayaan ini bukan sekadar seremoni kenegaraan, melainkan wadah untuk memperluas rasa persaudaraan, memperkaya pengalaman birokrasi, dan membentuk karakter aparatur yang melayani tanpa pamrih.
Mantan rektor Iqra Buru ini percaya, dengan fondasi yang kuat dalam membangun SDM aparatur, Pemerintah Kabupaten Buru akan mampu menciptakan lompatan kemajuan yang nyata. Masyarakat Buru menaruh harapan besar pada lahirnya birokrasi yang tidak hanya hadir di balik meja, tetapi hadir di tengah rakyat—mendengar, memahami, dan bekerja untuk mereka.
Kita patut memberi Ucapan selamat atas pencapaian 100 hari kerja yang mengesankan. Namun lebih dari itu, mari menjadikannya batu pijakan untuk langkah-langkah yang lebih besar, lebih berani, dan lebih bermakna ke depan.
Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat kemerdekaan terus menjadi nyala dalam setiap langkah pengabdian menuju Buru yang maju dan sejahtera.(LM-04)
Discussion about this post