Lensa Maluku,- Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw dan Ketua DPD Granat Maluku, Yani Salampessy bangun sinergitas dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkotika di Maluku.
Pertemuan dengan Jendral Bintang Satu ini berlangsung di Makorem 151/Binaiya Jumat, 6 Agustus 2021.
Dalam agenda ini, Yani Salampessy didampingi Korbit Granat, Kamil Bahasoan, Wakil Sekretaris, Firyal Nabila dan Wakil Ketua DPC Granat Bursel, Taufik Tuanaya.
Disela – sela pertemuan tersebut, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw meminta kepada Ketua Granat Maluku dan jajarannya memerangi penyalahgunaan narkotika ditubuh TNI.
“Ketika ditemukan ada TNI yang sedang bermain narkotika wajib memberikan laporan kepada Saya, dan Saya langsung mengambil tindakan tegas hingga pemecatan,”tegas Ritiauw.
Menurut Dia, TNI dan Granat harus berkolaborasi memberikan edukasi guna bersama-sama mencegah penyalahgunaan maupun peredaran narkoba, serta melakukan pengawasan dan penindakan atas peredaran Narkotika ilegal di masyarakat.
“Sinergi antara Granat dan TNI dalam memberantas narkoba harus bisa menjadi faktor penggentar pelaku tindak pidana narkoba di Maluku,” jelas Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw.
Arnold A.P. Ritiauw menyampaikan penyalahgunaan narkoba di Indonesia terkhusus di Maluku, menjadi permasalahan yang perlu menjadi perhatian penuh seluruh lapisan masyarakat, baik Granat, Pemerintah, BNN, TNI, dan Polri.
Sementara itu dalam pertemuan dengan Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, Ketua Granat Maluku, Yani Salampessy merespon akan selalu memperkuat kemitraan dengan TNI dalam rangka perangi narkoba di Maluku lewat jaringannya di Sebelas Kabupaten/Kota.
Semoga kerja sama ini dapat terwujud untuk bersama-sama menyelamatkan anak bangsa dari kehancuran akibat pengaruh bahaya narkoba.
Usai pertemuan, Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw memberikan Cendramata kepada Ketua Granat Maluku dan Foto bersama (LM-03)
Discussion about this post