Lensa Maluku,- Tempo Media Grup memberikan penghargaan kepada 38 kepala daerah dalam acara bertajuk “ Apresiasi Tokoh Indonesia 2023 yang kiprahnya di berbagai Bidang.
Acara tersebut berlangsung di The Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta pada Selasa 29 Agustus 2023.
Penghargaan ini diberikan sebagai ajang apresiasi kepada kepala daerah yang dianggap berprestasi dan Kategori Pendorong Daerah 3T.
Acara ini dihadiri para penerima penghargaan, mulai dari Gubernur, Bupati, dan wali kota. Hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Tito berharap penghargaan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kepala daerah, tandasnya.
Diketahui, para penerima penghargaan ini dipilih dari sejumlah kepala daerah yang sedang menjabat.
Tempo melibatkan penilaian sejumlah lembaga dalam proses seleksi, di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Kemenpan RB, Bappenas serta lembaga lain yang berkompeten.
Dari 38 daerah tersebut, Kabupaten Buru Selatan terpilih sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku yang berhasil masuk sebagai penerima penghargaan kategori pendorong daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan, Terluar dengan berbagai indikator penilaian yakni Indeks Pembangunan Manusia, Percepatan Pembangunan daerah dan angka kemiskinan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat membuka acara mengatakan Kepala daerah yang hari ini meraih penghargaan karena dinilai berhasil memimpin daerahnya, meskipun mereka harus menghadapi banyak kendala dan respon negatif.
”Mereka- meraka banyak membuat inovasi serta gebrakan dan juga terobosan dalam membangun daerahnya terkhusus daerah 3 T, “tandas Tito.
Secara terpisah, Bupati Bursel Hj Safitri Malik Soulisa yang di konfirmasi Media ini menyampaikan apresiasi kepada Tempo Media Grup dan Kemendagri telah memberikan penghargaan kepada Kabupaten Bursel dan 37 Kepala Daerah lainnya dalam acara bertajuk “ Tokoh Perempuan Indonesia dan keteladanan dalam berbagai bidang pembangunan.
Iya mengatakan peran Pemerintah dalam pembangunan daerah di Kawasan 3T sangat penting untuk mendukung pembangunan di daerah sehingga pemerataan ekonomi dapat tercapai.
Safitri menegaskan bahwa pembangunan daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) membutuhkan keberpihakan/intervensi pemerintah pusat dalam mendorong percepatan pembangunan.
Politisi PDIP ini berharap partisipasi dan dukungan Masyarakat dalam meningkatan laju pembangunan di Bursel sangat diperlukan.(LM-03)
Discussion about this post