Lensa Maluku, — Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Selatan resmi meluncurkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025, sekaligus menggelar penandatanganan Pakta Integritas, Selasa (17/6).
Kegiatan ini berlangsung di SMP Negeri 2 Satu Atap Namrole, dan dihadiri sejumlah pejabat daerah serta perwakilan orang tua siswa.
Hadir dalam peluncuran tersebut antara lain Asisten I Setda Buru Selatan, Hery Waemese mewakili Pemkab Buru Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Mumin Toumnusa, Kepala Inspektorat Farida Salampessy, serta perwakilan Polres Buru Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan Mumin Toumnusa menjelaskan, penerapan SPMB merupakan bagian dari reformasi pendidikan di daerah yang menitikberatkan pada transparansi, akuntabilitas, dan pemerataan akses pendidikan.
“Penerimaan murid baru adalah pintu masuk utama pendidikan formal. Karena itu, sistem ini harus bebas dari pungutan liar, menjunjung tinggi keadilan, serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak,” ujar Toumnusa.
Menurutnya, sistem yang diluncurkan bukan sekadar alat teknis, tetapi juga representasi dari semangat perubahan menuju pendidikan yang bersih. Ia menekankan bahwa faktor latar belakang ekonomi maupun sosial tidak boleh menjadi penghalang bagi anak-anak untuk memperoleh pendidikan berkualitas.
Penandatanganan pakta integritas, lanjut Toumnusa, merupakan bentuk komitmen seluruh pihak, khususnya kepala sekolah, untuk tidak menyalahgunakan kewenangan serta menjunjung tinggi etika dalam proses penerimaan peserta didik baru.
“Kami akan terus melakukan pengawasan, evaluasi, dan membuka saluran pengaduan masyarakat. Kami ingin membangun kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan di daerah ini,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran peluncuran SPMB, mulai dari tim teknis, pengembang sistem digital, hingga para kepala sekolah yang menjadi ujung tombak di satuan pendidikan.
“Mari kita jaga semangat integritas ini demi anak-anak kita dan masa depan Buru Selatan. SPMB bersih, pendidikan maju. SPMB adil, anak-anak kita terlindungi,” tutup Toumnusa.(LM-03)
Discussion about this post