Lensa Maluku, – Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) kembali menorehkan langkah positif dalam memperkuat tata kelola pendidikan yang bersih dan berintegritas.
Kepala Dinas Pendidikan Buru Selatan, Momin Tomanussa, secara resmi membuka dua agenda penting, yakni Konsultasi Publik Evaluasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan Diseminasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI), yang digelar di SD Negeri 02 Satap Namrole, Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Adji Titawael, Kabid SMP, La Samsiri, dan Kabid SD, Leksi Hukunala, serta diikuti oleh seluruh kepala sekolah SD dan SMP se-Kecamatan Namrole.
Dalam sambutannya, Momin Tomanussa menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen kuat Dinas Pendidikan untuk memperkuat akuntabilitas, transparansi, dan integritas dalam setiap proses penyelenggaraan pendidikan di Buru Selatan.
“Melalui evaluasi SPMB, kita ingin memastikan bahwa proses seleksi penerimaan murid baru berjalan adil, objektif, dan memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh peserta didik di daerah ini. Kita ingin sistem seleksi mencerminkan nilai kejujuran, kualitas, dan pemerataan akses pendidikan,” ujar Momin.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan Diseminasi SPI menjadi langkah strategis dalam melakukan refleksi dan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem pendidikan daerah. Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi acuan penting untuk memperkuat budaya kerja yang bersih, beretika, dan berintegritas di lingkungan sekolah maupun di jajaran Dinas Pendidikan.
“Hasil SPI bukan untuk mencari siapa yang salah, tetapi untuk menjadi cermin bersama agar kita dapat memperkuat budaya kerja yang bersih, beretika, dan berintegritas,” ungkapnya.
Momin juga menekankan bahwa kedua kegiatan ini saling terkait erat. Menurutnya, integritas adalah fondasi utama dalam setiap proses evaluasi dan pengambilan keputusan. Tanpa integritas, kebijakan pendidikan akan kehilangan makna dan arah.
“Mari kita jadikan forum ini sebagai wadah berbagi pandangan, menyamakan persepsi, dan menumbuhkan komitmen bersama untuk membangun pendidikan yang bersih, berkualitas, dan berkeadilan di Buru Selatan,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari para kepala sekolah yang hadir. Mereka menilai langkah Dinas Pendidikan ini sebagai bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan sistem pendidikan yang profesional dan bebas dari praktik-praktik tidak terpuji.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Selatan sekali lagi menunjukkan bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak hanya diukur dari prestasi akademik semata, tetapi juga dari kejujuran, transparansi, dan integritas dalam pengelolaannya — nilai-nilai yang kini menjadi ciri khas kepemimpinan Momin Tomanussa di dunia pendidikan Buru Selatan. (LM-03)
                                
			
                                







Discussion about this post