Lensa Maluku,- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang Buru serta Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Cabang Buru, melakukan demo tandingan terkait pertambangan emas ilegal gunung botak, meraka mendukung 10 koperasi yang akan beroperasi di areal tambang gunung botak. Demo digelar hari ini, Senin, (19/5/2025).
Mereka menilai tambang emas gunung botak saat ini banyak kepentingan mafia yang tidak bertanggungjawab yang sengaja menolak 10 Koperasi dan menginginkan status tambang emas gunung botak tetap ilegal untuk kepentingannya.
IMM dan GMPRI juga mengapresiasi putusan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa terkait dengan 10 Koperasi yang akan mengelola tambang emas gunung botak.
Mereka berpandangan, hadirnya 10 Koperasi di tambang emas gunung botak merupakan solusi terbaik bagi masyarakat dan daerah karena dapat meningkatkan PAD Kabupaten Buru serta dapat menjamin kesehatan bagi para tenaga kerja.
IMM dan GMPRI berpendapat,
koperasi bisa bertanggungjawab atas aktifitas yang dilakukan di pertambangan emas di gunung botak karena telah memiliki legal standing.
Mereka juga .
mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Buru agar tidak terprovokasi oleh beberapa OKP yang melakukan aksi penolakan terhadap 10 Koperasi yang akan beroperasi di gunung botak
Beberapa poin dalam orasi yang mereka sampaikan antara lain,
– Mendesak DPRD Kabupaten Buru agar dapat bekerjasama dengan Gubernur Maluku untuk mengawal percepatan 10 Koperasi yang akan beroperasi di areal tambang emas gunung botak atas IPR yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Provinsi Maluku.
– Mengingatkan DPRD Kabupaten Buru agar tidak mempersulit 10 koperasi yang telah mengantongi IPR untuk beroperasi di areal tambang emas Gunung Botak
– Meminta DPRD Kabupaten Buru agar dapat mendesak Polres Buru untuk segera melakukan penertiban di areal Tambang Emas Ilegal Gunung Botak.
– Mengajak masyarakat Kabupaten Buru untuk bersama-sama mendukung 10 Koperasi yang akan beroperasi di areal tambang emas gunung botak mengingat angka pengangguran di Kabupaten Buru terlalu banyak maka koperasi merupakan solusi terbaik.
– Sudah saatnya gunung botak harus ditata dengan baik karena saat ini suda kurang lebih 13 tahun berstatus ilegal, maka dari itu 10 Koperasi merupakan solusi yang terbaik bagi masyarakat.
– Meminta Pemda Kabupaten Buru tetap mendukung pihak Koperasi yang sudah mengantongi Izin Pertambangan Rakyat (IPR) –
– Mendesak DPRD Kabupaten Buru agar bersinergi dengan Institusi Kepolisian dan TNI agar menghentikan jalannya aktifitas ilegal di areal pertambangan gunung botak
– Mendesak Polres Buru segera melakukan penyisiran di areal tambang gunung botak (GB)
.- Mendesak Polres Buru untuk menangkap mafia-mafia baik penyuplai B3, pemilik dompeng, rendaman, tong, tromol dan aktifitas ilegal lainnya
– Mendesak Polres Buru agar segera menangkap saudara Ibrahim Wael karena diduga berkonspirasi dengan mafia tambang ilegal Gunung Botak.(LM-04)
Discussion about this post