Lensa Maluku, – Warga di pusat Kota Namrole mengeluh akibat kelangkaan minyak tanah (Mitan).
Kelangkaan ini sudah terjadi sehari sebelum hari Raya Idul Adha 1441 H hingga saat ini. Langkahnya BBM ini membuat Warga mengeluh sekaligus kecewa karena tidak bisa memasak dengan menggunakan kompor.
Kebutuhan BBM ini merupakan salah satu kebutuhan dasar yang setiap hari mereka gunakan untuk memasak. Hingga saat ini Belum bisa di ketahui sampai kapan kelangkaann ini terjadi.
Ibu salma salah satu warga Kota Namrole kepada media ini menyampaikan bahwa kelangkaan Mitan membuat dirinya bersama ibu- ibu yang lain harus mengelingi Kota Namrole dan sekitarnya untuk mencari Mitan.
” Kami sudah beberapa hari ini sangat kesulitan Mitan. Hampir semua kios atau pondok yang biasanya menjual Mitan tidak ada persediaan lagi alias kosong atau habis,” keluhnya.
Kalaupun ada kata Ibu Ani, itupun katong berebutan sebab yang tersedia dalam jumlah yang sedikit.
Terkait kondisi ini, dirinya berharap Pemerintah Daerah Bursel, lewat Dinas Desprindak bisa turun tangan langsung untuk mengatasi persoalan dimaksud.
“Jangan biarkan masyarakat resah dengan kondisi seperti ini. Apalagi Mitan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang setiap hari digunakan,” harapnya.
Ditempat terpisah Ibu Awi salah satu pedagang Mitan yang di temui koran ini mengaku, ketersedian Mitan sudah mulai langkah sejak dua hari yang lalu. Saya biasanya punya stok ada. Tetapi sekarang tidak ada lagi, karena stoknya habis.
Awi belum bisa memprediksi kapan akan mendapatkan suplai Mitan. Karena belum ada pasokan yang masuk.
Untuk di ketahui pasokan Mitan ke Namrole biasanya di bawa dengan Landen ke Namrole oleh Pertamina melalu agen yang di tunjuk.
Hanya saja entah kenapa sampai sekarang belum juga ada pasokan untuk kebutuhan masyarakat di Namrole, Bursel. (LM-02)
Discussion about this post