Lensa Maluku,-CEO Politik Anak Muda (POLAM) Maluku Abubakar Karepsina, dalam penjelasnnya Bupati Buru Selatan tidak bisa di tengok dan di sentil dengan program 100 hari kerja. Dengan efisiensi anggaran saat ini terjadi tentunya menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dalam penggunaan anggaran.
Seiring dengan waktu berjalan belum juga setengah tahun Bupati Buru Selatan mampu menunjukkan taring komunikasinya dengan baik, terutama lintas masyarakat buru selatan, beliau membuka diri dengan baik bagi masyarakat untuk mendengarkan pandapngan dan pendapat, dapat di lihat dengan silaturahmi dan kunjungan ke beberapa kecamatan. Minggu, 01/06/2025.
Baginya Bupati Buru Selatan sangat efektif dalam menjalankan program 100 hari kerja, di lihat dari Bupati membangun komunikasi dengan masyarakat begitu baik bahkan La Hamidi sebagai Bupati turun ke masyarakat bertatap muka dan memberikan bantuan secara langsung, “ini yang patut di apresiasi dan saya kira kalau Bupati di sentil dengan program 100 hari kerja maka itu bukan daya koreksi” ucap Karepesina
“Saya kira Bupati dengan sendirinya tentunya melakukan komunikasi yang baik dengan DPRD dan beberapa Partai politik, terutama dalam merancang strategi untuk membangun membangun Buru Selatan. “kita kan belum tahu seberapa strategi melalui program pemerintah yang disiapkan bupati untuk membangun Buru Selatan.
CEO POLAM Maluku ini menjelaskan Bupati Buru Selatan mestinya di berikan masukan dengan konsep yang baik, terutama dalam membangun buru selatan untuk PERUBAHAN, tanggungjawab bersama adalah mendorong dan memberikan penguatan kepada bupati dalam manupernya pada level Jakarta melalui kementerian untuk kepentingan Buru Selatan, “kalau ada yang nyatakan Pak Midi sebagai Bupati gagal maka saya sebut mereka memprovokasi”.(LM-03)
Discussion about this post