Lensa Maluku,-Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, S.H., S.I.K., M.M., melalui program “Merajut Tali Kasih”, menyambangi ibu Kun Lehelima di desa Wamlana, Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru, sekaligus memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat, Sabtu, (28/12/2024)
Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat melalui aksi nyata, seperti pemberian bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Bantuan tersebut tidak hanya sekadar wujud empati, tetapi juga bagian dari upaya membangun kebersamaan serta menciptakan keharmonisan sosial di wilayah hukum Polres Buru.
Langkah ini mencerminkan komitmen Kapolres dalam memberikan pelayanan yang humanis dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
Pemberian bantuan kepada Ibu Kun Lehelima oleh Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, S.H., S.I.K., M.M., merupakan bentuk nyata dari kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya mendekatkan Polri dengan masyarakat, khususnya mereka yang hidup dalam kondisi kekurangan.
Langkah tersebut mencerminkan komitmen Kapolres dalam menjalankan tugas secara humanis dengan memperhatikan kebutuhan sosial di wilayahnya. Selain membantu secara materiil, aksi ini juga bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat agar tetap kuat menghadapi tantangan hidup.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus membangun rasa kebersamaan dan saling peduli di tengah masyarakat.
Dalam kegiatan Tali Kasih berupa pemberian bantuan kepada Ibu Kun Lehelima, Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, S.H., S.I.K., M.M., didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Buru, Ny. Deli Akmil Djapa. Hadir pula sejumlah pejabat utama Polres Buru, Kasat Reskrim, AKP Kadek Dwi ,Kasat Lantas, AKP Aswan,Kasat Intelkam, AKP Ardiansyah dan Kapolsek Air Buaya, IPTU Erson
Kegiatan ini menunjukkan sinergi dan kekompakan antara jajaran kepolisian dalam menjalankan misi sosial, dengan tujuan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran Ketua Bhayangkari Cabang Buru juga menambah makna pada acara tersebut, sebagai bentuk dukungan keluarga besar Polri terhadap program kemanusiaan.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan empati kepada masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan Polri dengan warga, sekaligus menjadi teladan dalam membangun solidaritas dan kebersamaan.(LM-03)
Discussion about this post