Pasien 01 Positif Covid-19 di Maluku Sembuh, Gubernur Murad: Perjuangan Belum Selesai

• 
• 

Lensa Maluku, – Gubernur Maluku, Murad Ismail didampingi Ketua Harian Percepatan penanganan Covid-19, Kasrul Selang dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku mengumumkan kesembuhan satu-satunya pasien positif Covid-19 di Ambon pada Rabu (1/4/2020), petang.

Pengumuman itu disampaikan dari kediaman pribadi gubernur Murad Ismail

“Pasien 01 positif Covid-19 berinisial AA yang selama ini menjalani isolasi dan perawatan di RSUD dr Haulussy Ambon telah sembuh,” Ungkap Murad.

AA yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat, merupakan pasien satu-satunya yang dinyatakan terjangkit corona di Maluku.

Meski pasien itu dinyatakan sudah bebas dari corona, Murad mengingatkan bahwa perjuangan untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini belum berakhir.

Untuk itu, dia berharap bupati, wali kota, dan semua masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, serta tetap melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di lingkungannya masing-masing.

“Perjuangan kita melawan Covid-19 belum selesai. Saya minta kita semua untuk tetap berikhtiar, tetap jaga jarak, dan ikutilah aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, serta tetap berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Murad dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Humas Pemprov Maluku, Rabu (1/4/2020).

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang menyampaikan, AA dan 14 rekannya yang saat ini sedang menjalani karantina di Balai Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Maluku akan dipulangkan.

Khusus untuk 14 rekan AA yang akan ikut dipulangkan, mereka juga telah mengikuti dua kali rapid test, dan hasilnya negatif.

“Tadi hasilnya juga negatif. Jadi nanti akan disiapkan surat kesehatan yang menyatakan mereka ini bebas Covid-19, sehingga mereka bisa dipulangkan besok,” katanya.

Untuk kasus Covid-19 di Maluku per 1 Maret 2020, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 132 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 8 orang. Para ODP dan PDP ini tersebar di 11 Kabupaten/kota di Maluku.