Lensa Maluku, – Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dalam upaya memperkuat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah yang dikenal dengan semboyan Lolik Lalen Fedak Fena ini.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Bursel dan Unpatti berlangsung di Gedung Serbaguna Namrole, Senin (2/6/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bursel, La Hamidi, bersama jajaran pejabat daerah dan perwakilan civitas akademika Unpatti.
Dalam sambutannya, Bupati La Hamidi menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik semata, tetapi juga sangat ditentukan oleh kualitas manusia yang mengelola dan menjalankan program-program pembangunan.
“Hari ini adalah momentum penting dalam perjalanan pembangunan daerah kita. Penandatanganan MoU ini adalah wujud nyata komitmen bersama dalam membangun SDM yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing,” ujarnya.
Bupati menambahkan, investasi terbesar yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah investasi pada manusia melalui pendidikan, pelatihan, pengembangan keahlian, serta peningkatan kapasitas kelembagaan sosial.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menjembatani potensi lokal dengan keunggulan akademik dan riset yang dimiliki Unpatti,” tambahnya.
Melalui kemitraan ini, diharapkan lahir berbagai program konkrit, seperti pelatihan dan peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN), penguatan tenaga profesional daerah, serta pengembangan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan pendidikan. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pendampingan masyarakat melalui kegiatan pengabdian sesuai dengan misi Tridarma Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, La Hamidi juga menyoroti pentingnya peningkatan kualifikasi tenaga pendidik. Ia menyebutkan bahwa Pemkab Bursel saat ini telah memberikan 500 beasiswa kepada masyarakat, termasuk 200 guru yang tengah mengikuti program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bersama Unpatti.
“Saya memahami betul amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang mengharuskan guru bergelar sarjana dan bersertifikasi. Kami optimis lima tahun ke depan, seluruh guru di Bursel sudah memenuhi syarat tersebut,” jelasnya.
Di akhir sambutan, Bupati La Hamidi menyampaikan apresiasi kepada pihak Unpatti yang telah bersedia menjadi mitra strategis dalam membangun SDM Bursel yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Mari kita jadikan kerja sama ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sebagai langkah awal menuju perubahan nyata demi terwujudnya masyarakat Bursel yang maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya. (LM-03)
Discussion about this post