Lensa Maluku, – Polres Buru menggelar Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Patuh Salawaku 2025” pada Sabtu, 12 Juli 2025, bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres Buru. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolres Buru Kompol H. Akmil Djapa, S.Ag, serta para perwira dan personel satuan lalu lintas Polres Buru.
Pelatihan ini mengusung tema:
“Tingkatkan Profesionalisme dan Proporsionalitas Anggota Polri yang Presisi untuk Masyarakat dalam Mewujudkan Kamseltibcarlantas Pasca Pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.”
Operasi Patuh Salawaku 2025 sendiri merupakan operasi kepolisian bersifat terbuka yang difokuskan pada kegiatan preventif dan edukatif, serta penegakan hukum secara elektronik melalui ETLE statis dan mobile. Fungsi yang dikedepankan dalam operasi ini adalah Satuan Lalu Lintas, dengan dukungan fungsi lainnya yang terkait.
Wakapolres Buru dalam arahannya menyampaikan bahwa pelatihan ini penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam mendukung pelaksanaan operasi. Ia juga menegaskan bahwa pendekatan humanis, persuasif dan edukatif harus menjadi prioritas, tanpa mengabaikan aspek penegakan hukum.
“Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, serta angka fatalitas korban laka. Selain itu, juga untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Kompol H. Akmil Djapa.
Pelatihan ini juga menekankan sasaran operasi yang mencakup:
Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG),
Gangguan Nyata (GN)
yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, saat, maupun setelah pelaksanaan operasi.
Adapun target operasi terdiri dari:
1. Orang
2. Benda
3. Lokasi/Tempat
4. Kegiatan
Jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan di antaranya adalah:
-Melawan arus,
-Tidak menggunakan helm,
-Mengemudi sambil menggunakan handphone,
-Pengemudi di bawah umur,
-Pelanggaran kasat mata lainnya yang membahayakan pengguna jalan
Sebanyak 16 personel terlibat dalam Operasi Patuh Salawaku 2025.
Mereka diharapkan dapat bekerja secara maksimal dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, sinergi antar satgas, serta mengutamakan keselamatan dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Dalam penutup arahannya, Wakapolres mengingatkan para instruktur agar menyampaikan materi secara aplikatif dan menarik, serta kepada peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. (LM 04)
Discussion about this post