Lensa Maluku, — Pemerintah Provinsi Maluku menerima bantuan satu unit kapal speedboat dari PT Karya Bahari Abadi (KBA) Yamaha Marine untuk memperkuat layanan literasi di wilayah kepulauan, bertempat di Kantor Gubernur Maluku,
Rabu (3/12/2025). Kapal ini akan dioperasikan oleh Yayasan Heka Leka Foundation sebagai kapal literasi yang akan berlayar dari satu pulau ke pulau lainnya, menjangkau sekolah-sekolah yang selama ini sulit terakses layanan pendidikan.
Yayasan Heka Leka dikenal sebagai lembaga yang konsisten menggerakkan Literasi Kepulauan, sebuah program yang bertujuan menumbuhkan minat baca serta meningkatkan kualitas belajar anak-anak Maluku. Pemerintah Provinsi Maluku menjadi mitra yang terus memberikan dukungan, ruang, dan dorongan bagi seluruh program yang dijalankan Heka Leka di wilayah ini.
Penyerahan kapal dilakukan oleh General Manager Product & Sales PT Karya Bahari Abadi Yamaha Marine, Sulolipu Djamil Kobong, kepada Asisten II Setda Maluku, Kasrul Selang, sebelum akhirnya diserahkan secara simbolis kepada Yayasan Heka Leka sebagai wujud apresiasi Pemprov Maluku untuk kontribusi Heka Leka 15 tahun mendukung pendidikan Maluku.
Asisten II Setda Maluku, Kasrul Selang menyampaikan apresiasi atas kepedulian sektor swasta yang ikut mengambil bagian dalam pembangunan pendidikan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Kepada Yayasan Heka Leka, kami juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja nyata dalam memajukan literasi di Maluku,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Heka Leka, Stanley Ferdinandus, menyambut gembira kehadiran kapal tersebut. Menurutnya, kondisi geografis Maluku yang terdiri dari ribuan pulau masih menjadi tantangan dalam pemerataan akses pendidikan.
“Kapal literasi ini sangat membantu mobilisasi program-program yang kami jalankan. Saat ini kami sedang membangun perpustakaan bersama sekolah-sekolah dasar di Saparua. Tahun depan kami bergerak ke Pulau Nusalaut, Haruku, dan Banda. Dukungan ini mempercepat pelayanan literasi di pulau-pulau,” jelasnya.
Stanley juga mengungkapkan bahwa operasi perdana kapal literasi direncanakan akan diresmikan oleh Gubernur Maluku pada 8 Desember mendatang. Pada hari yang sama, Heka Leka juga akan meresmikan empat perpustakaan baru sebagai bagian dari pengembangan sekolah ke-18 di Pulau Saparua.
“Tujuan Heka Leka sederhana, sesuai tagline kami: membangun manusia Maluku. Dengan memperbaiki kualitas literasi anak-anak, kita turut membangun masa depan Maluku,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Manager General PT Karya Bahari Abadi Yamaha Marine, Sulolipu Djamil Kobong, mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung masa depan generasi Maluku.
“Bantuan ini adalah bagian dari komitmen kami bagi masyarakat Maluku melalui Heka Leka. Semoga ke depan kami bisa terus berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Maluku,” ujarnya.
Dengan hadirnya kapal literasi ini, diharapkan layanan pendidikan di daerah-daerah sulit dijangkau dapat semakin merata, dan semangat membaca anak-anak Maluku terus bertumbuh dari satu pulau ke pulau lainnya. Kapal ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial dalam membangun generasi Maluku yang lebih cerdas, berdaya, dan siap menghadapi masa depan. (LM-05)









Discussion about this post