Lensa Maluku,- Wujudkan “BUPOLO BERSERI” Sinergi Desa dengan Kabupaten Buru Dimulai dari Wanareja
Desa Wanareja, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, pada Jumat (18/7/2025), menjadi saksi bisu dimulainya sebuah babak baru dalam pembangunan daerah.
Hari ini, secara resmi dibuka Rapat Kerja Desa (RAKERDES) yang mengusung tema krusial: “Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Desa dan Kabupaten Buru Tahun 2026 dalam Mewujudkan BUPOLO BERSERI.” Acara penting ini tidak hanya menandai dimulainya perencanaan tahun 2026, tetapi juga melambangkan komitmen kuat untuk masa depan Buru yang lebih sejahtera.
Pembukaan RAKERDES ini dilangsungkan dengan kehadiran langsung Bupati Buru, Bapak Ikram Umasugi, S.E., dan Wakil Bupati Buru, Bapak H. Sudarmo, S.P., M.Si. Kehadiran dua pucuk pimpinan daerah ini tidak hanya sebagai simbol, melainkan juga sebagai bentuk dukungan nyata dan semangat yang diberikan kepada seluruh peserta. RAKERDES ini dihadiri oleh para kepala desa, perangkat desa, anggota BPD, serta berbagai unsur pemerintah kabupaten, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pembangunan.
Dalam sambutannya yang penuh makna, Bupati Ikram Umasugi secara tegas menekankan esensi sinergi antara pembangunan di tingkat desa dan kabupaten. “Jika desa bergerak sendiri-sendiri, pembangunan tidak akan efektif.
Tetapi jika kita menyatu dalam visi dan program, maka kita akan melihat kemajuan yang nyata menuju Bupolo Berseri, yaitu Buru yang Sejahtera, Religius, dan Inovatif,” ujarnya, menggarisbawahi visi besar yang ingin dicapai.
Pernyataan ini menjadi landasan filosofis bagi seluruh upaya pembangunan ke depan.
Wakil Bupati H. Sudarmo turut memperkuat pesan tersebut dengan menyatakan bahwa kegiatan ini jauh melampaui sekadar seremonial.
Ia menegaskan bahwa RAKERDES adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk mendorong kemandirian desa.
Melalui perencanaan yang partisipatif, transparan, dan terintegrasi, diharapkan desa-desa di Buru dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, memberikan dampak langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.
Puncak acara ditandai dengan launching Perencanaan Desa Tahun 2026, yang menjadi simbol era baru pembangunan desa yang lebih terarah dan berbasis data.
Para kepala desa menerima dokumen acuan dan panduan teknis yang akan menjadi pedoman utama dalam penyusunan RKPDesa di tahun mendatang.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, RAKERDES ini diharapkan menjadi titik awal bagi transformasi pembangunan desa di Kabupaten Buru yang lebih terencana, partisipatif, dan pada akhirnya, berdampak positif secara langsung bagi seluruh masyarakat.(LM-04)
Discussion about this post