Lensa Maluku,-Dalam rangka memastikan kelancaran mobilitas masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, Perumda Panca Karya menegaskan komitmennya dengan memperkuat kesiapan armada pelayaran pada sejumlah rute strategis di wilayah Maluku.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung kebutuhan transportasi laut yang diprediksi meningkat signifikan selama puncak arus libur panjang”. Sambut Tualeka
Direktur Utama Perumda Panca Karya Rany Tualeka mengatakan bahwa seluruh armada yang melayani rute pada lintasan-lintasan antar pulau lain telah melalui proses pengecekan teknis secara menyeluruh.
“Kami memastikan seluruh kapal berada dalam kondisi siap operasi. Mulai dari permesinan, navigasi, keselamatan pelayaran, hingga kesiapan kru, semuanya kami tingkatkan untuk menghadapi lonjakan penumpang,” ujarnya Tualeka
Perkuat Jalur Hunimua – Waipirit yang Layani Tiga Kabupaten
Jalur Hunimua-Waipirit menjadi salah satu fokus utama karena melayani tiga kabupaten dan diprediksi mengalami lonjakan penumpang yang cukup tinggi. Untuk itu, Panca Karya menyiagakan tiga KMP sekaligus agar kapasitas angkut memadai dan arus penumpang dapat terlayani tanpa hambatan.
Hitu-Luhu Selama Nataru
Pada jalur Hitu-Luhu (HL), Panca Karya mengoperasikan KMP Maluku Indah dengan frekuensi layanan setiap hari khusus selama Nataru. Penyesuaian ini merupakan hasil koordinasi dengan Pemerintah Negeri Hitu dan Luhu, mengingat meningkatnya aktivitas perjalanan masyarakat di jalur tersebut.
Jalur Wai-Kailolo: Layanan Alternatif & Koordinasi ASDP – Dishub
Untuk jalur Wai-Kailolo, KMP Teluk Ambon sedang dalam proses pelelangan docking. Agar pelayanan masyarakat tidak terhenti, Panca Karya menyiapkan layanan alternatif berupa perbantuan armada dari jalur Hunimua, dua kali dalam seminggu.
Upaya ini diperkuat dengan koordinasi lintas operator antara Panca Karya, JM ASDP, dan Kepala Dinas Perhubungan. Sinergi ini memastikan layanan penyeberangan tetap berjalan dan kebutuhan masyarakat di jalur tersebut tetap terpenuhi selama masa docking.
Bahtera Nusantara Kembali Layak Operasi,
KMP Bahtera Nusantara, yang sempat tidak beroperasi hampir dua tahun, kini telah melewati proses seatrial dan dinyatakan layak beroperasi. Meski masih terdapat beberapa catatan dari instansi teknis terkait keselamatan, seluruh rekomendasi sedang ditindaklanjuti agar kapal dapat beroperasi
Pada jalur rute Ambon-Banda-Tual. Jalur ini diprediksi mengalami peningkatan signifikan pengguna jasa, mengingat Banda dan Tual adalah destinasi wisata unggulan dan primadona Maluku. Dengan fasilitas yang lengkap dan kenyamanan diharapkan menjadi kapal kebanggaan masyarakat Maluku
Progres Positif Direksi Baru
Panca Karya juga mencatat perkembangan positif sejak Direksi dan Dewan Pengawas yang baru bekerja selama lebih dari dua bulan. Meski masih awal, berbagai langkah penataan, pemulihan layanan, serta peningkatan operasional telah memberikan angin segar dalam pelayanan pelayaran di Maluku.
Komitmen Hadir untuk Masyarakat Maluku
Seluruh langkah strategis ini menunjukkan komitmen Panca Karya dalam memperkuat konektivitas antarwilayah, memastikan layanan transportasi publik berjalan baik, serta mendukung visi–misi Sapta Cita Lawamena, khususnya pada aspek konektivitas dan pelayanan masyarakat. (LM-10)









Discussion about this post