Lensa Maluku, – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea menununjukkan antusiasme yang tinggi kala mengikuti pelatihan pengelasan yang dilaksanakan Lapas Namlea bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Buru.
Sejak dibuka pertama kali pada Jumat lalu, warga binaan diajarkan pelatihan secara teori oleh instruktur pengelasan BLK Kabupaten Buru, Sabtu (15/11).
“Kita telah memasuki hari ke-2 pelatihan dan pada tahap ini yang kita ajarkan kepada peserta masih dalam bentuk teori. Karena mereka perlu belajar dulu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengelasan, alat dan bahan, cara mengukur, dan teknik-tekniknya,” ujar Suardi Tika selaku instruktur BLK. Kabupaten Buru.
Dengan durasi selama 12 hari, warga binaan ditargetkan mampu memperoleh hasil positif dari kegiatan pelatihan kemandirian tersebut, seperti mampu membuat kerajinan-kerajinan dari besi dan teralis jendela yang saat ini menjadi incaran pasaran dan masyarakat luas.
Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin menyampaikan untuk tahap awal, warga binaan akan diasah membuat teralis jendela yang akan dipakai didalam lingkungan kantor. “Kita uji kemampuan dan keterampilan mereka dulu dengan membuat salah satu kerajinan las yang tergolong paling mudah yaitu teralis. Setelah itu, teralisnya akan dipaeang di jendela-jendela pada gedung-gedung yang ada di dalam lapas,” ungkap Mustafa.
Salah satu peserta pelatihan, HR, mengatakan dengan keikutsertaannya dalam pelatihan ini membuat aktivitas sehari-harinya didalam lapas lebih bermanfaat dan positif. “Dengan mempelajari pengelasan, kita akan mempunyai modal bagus kedepan dengan skil yang kita miliki ini. Apalagi setelah mengikutinya kita juga dikantongi sertifikat pelatihan,” ucap HD.
Antusiasme warga binaan ini ditanggapi positif Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy. Ia mengharapkan hasil dari pelatihan ini nanti bukan hanya dimanfaatkan selama menjalani masa pidana, tetapi juga diaplikasikan dalam kehidupan setelah bebas.
“Jadikanlah momentum ini untuk meraih sebanyak-banyaknya ilmu keterampilan ini dari instruktur yang sudah berpengalaman. Hasilnya pasti akan sangat membantu dalam meng-upgrade kualitas diri dan keahlian masing-masing,” harapnya.(LM-05)









Discussion about this post