Lensa Maluku,-Jelang memasuki Bulan Suci Ramadhan 1443 H, Universitas Iqra Buru (Uniqbu) dan Yayasan Muslim Buru ikut berbagi berkah dengan memberikan bantuan sembako kepada para santri di Ponpes Al Anshor Jikumerasa, Kecamatan Liliyali, Kabupaten Buru.
Dalam rangka Uniqbu Berbagi jelang Ramadhan 1443 H ini, Rektor Muhamad Sehol, Ketua Yayasan Ismiran Watiheluw dan sejumlah dekan beserta mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, bersilaturahmi ke Ponpes Al Anshor, pada Rabu sore (30/3/2022).
Di sana, Sehol bersama Watiheluw dwnbrombongan diterima langsung oleh Pengelola Ponpes Al Anshor, Ustad Ahmad Gazali Rumbara.
Selanjutnya Rumbara mengajak rombongan Uniqbu Berbagi bertemu langsung dengan para santri di dalam mesjid Al Anshor yang sementara dalam proses penyelesaian pembangunan.
Bertemu dengan keluarga Ponpes Al Anshor, Rektor Muhamad Sehol menjelaskan, kegiatan Uniqbu Berbagi telah berjalan tiga tahun. Dilakukan jelang bulan suci ramadhan.
“Biasanya menjelang ramadhan, kami bersilaturahmi bersama warga sambil berbagi, ” Imbuh Sehol seraya menambahkan ada tiga titik agenda Uniqbu berbagi sebagai bagian bersilarurahmi dengan masyarakat.
Dikatakan, silaturahmi sekaligus berbagi kali ini sebagai bagian dari bentuk wujud syukur setelah Kampus Uniqbu dianugerahi sebagai kampus swasta terbaik di Maluku dan Maluku Utara.
“Kami menyadari sungguh bahwa di Bulan Ramadhan ini, sebagai bagian dari insan sosial, sebagaimana perintah dari agama kita, bersilaturahmi itu penting.
Kita juga dapat saling memaaf-maafkan agar hati kita suci dalam menjalankan ibadah ramadhan, sehingga menjadi umat yang baldatun warabun gafur, “ucap Sehol.
Memanfaatkan momen berbagi ini, Ketua Yayasan Muslim Buru, Ismiran Watiheluw dan rektor juga menginformasikan kepada masyarakat tentang Uniqbu.
Satu-satunya universitas yang ada di Kabupaten Buru ini telah banyak meraih prestasiprestasi. Lembaga perguruan tinggi swasta ini terus berkomitmen dengan prestasi ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk mencetak generasi muda terbaik di daerah itu.
Bila beberapa tahun lampau mahasiswa yang mendapat beasiswa dari pemerintah hanya 30 an lebih.
Sejak Yayasan dikelola Ismiran Watiheluw dan dikomandani Muhammad Sehol, jumlah mahasiswa yang memperoleh bantuan beasiswa dari pemerintah kian terus bertambah.
Tercatat, sudah 120 mahasiswa yang menerima beasiswa KIP. Mereka akan didanai sampai akhir studi nanti.
Kemudian ada beasiswa lain juga untuk 200 lebih mahasiswa yang diperoleh dari pemerintah sebagai bagian dari komitmen merekrut calon mahasiswa yang membutuhkan dan berprestasi untuk dididik menjadi kader kader generasi muda yang berguna bagi bangsa dan negara.
Di hadapan pengelola Ponpes, Ismiran Watiheluw juga menawarkan kolaborasi atau kerjasama dengan Uniqbu , misalnya dengan menyumbang tenaga pengajar mahasiswa senior dari Fakultas Agama Islam untuk mengajar para santri. (LM-04)
Discussion about this post