Lensa Maluku, – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III menerima pembagian obat-obatan dan vitamin secara gratis di klinik Lapas, Kamis (13/11). Aksi ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan kesehatan massal gratis yang telah diselenggarakan sehari sebelumnya hasil kolaborasi dengan Puskesmas Wahai.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menjelaskan setiap obat yang dibagikan telah disesuaikan dengan rekam medis dan hasil diagnosis saat pemeriksaan. “Ini adalah komitmen kami dalam memastikan hak kesehatan Warga Binaan terpenuhi secara layak sesuai amanat undang-undang,” ujarnya.
Obat-obatan yang disalurkan, lanjut Tersih, mencakup kebutuhan untuk penyakit ringan, seperti flu, demam, gangguan pencernaan, hingga vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Hal ini didasarkan hasil screening yang dilakukan sebelumnya.
Petugas medis Lapas Wahai, Fitri Rianti, mengatakan meskipun obat-obatan yang disediakan dalam bentuk strip, namun pemberiannya akan disesuaikan dosis. “Kalau obatnya sehari diminum dua kali, maka hanya kami berikan dua butir obat, bukan satu strip sekaligus. Hal ini tentunya mencegah penyalahgunaan akibat kemungkinan salah membaca dosis,” terangnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para Warga Binan, salah satunya LR, yang mengaku sangat terbantu. “Kami senang sekali. Setelah diperiksa kemarin, hari ini langsung dapat obat. Ini sangat meringankan kami,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada hari Rabu (12/11) tim medis dari Puskesmas Wahai dan petugas medis Lapas Wahai telah memeriksa kesehatan Warga Binaan meliputi pengecekan tekanan darah dan konsultasi kesehatan umum. Data hasil pemeriksaan menjadi dasar penentuan jenis dan dosis obat yang diserahkan hari ini.
Pelaksana Harian Kepala Puskesmas Wahai, Arif Febrianto, lewat dr. Reylando Davila Saimima menyatakan sinergi ini akan terus diperkuat. “Kesehatan Warga Binaan adalah tanggung jawab bersama. Kami berterima kasih atas kerja sama Lapas Wahai yang telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga bantuan obat tersalurkan tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan,” kata dr. Reylando.
Lapas Wahai berharap melalui pemeriksaan dan pembagian obat gratis ini, kondisi kesehatan seluruh Warga Binaan terpantau dan terjaga dengan baik sehingga proses pembinaan kepribadian dan kemandirian di Lapas dapat berjalan optimal.(LM-05)











Discussion about this post