Satpol PP Dan Polres Bursel Razia Penimbunan BBM Di Namrole
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Buru Selatan (Bursel) Dan pihak Polres Bursel merazia tempat-tempat yang diduga menjadi tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertalite dan minyak tanah Sabtu (13/7).
Penimbunan ini terjadi akibat terputusnya jalan lintas Namrole- Namlea akibat hujan deras dan angin kencang pekan kemarin.
Akibat hal itu, Warga masyarakat di Kecamatan Namrole, Bursel Maluku mengeluhkan kelangkaan BBM yang sudah berlangsung hingga hampir dua pekan terakhir.
Setelah dilakukan Razia kami menemukan BBM Jenis Pertalite dan Pertamax dan Minyak tanah di tingkat pengecer yang sengaja disimpan namun tidak banyak.
Hampir Dua pekan tidak hanya pasokan bensin di tingkat pedagang pengecer yang habis, namun beberapa layanan APMS yang beroperasi di Kecamatan Namrole mengalami kehabisan stok BBM juga.
Kondisi kelangkaan ini, telah membuat pengecer yang menimbun BBM menaikan harga harga yang tinggi kepada Masyarakat.
Harga bensin di tingkat pengecer mengalami kenaikan secara drastis dari semula Rp15.000/17.000 per liter menjadi 25.000 hingga 30.000 perliter. Harga minyak tanah 6000 per liter menjadi 15.000 per liter, itupun untung-untung warga bisa dapat karena dijual secera sembunyi – sembunyi.
Tampak warga mengeluh karena pedagang pengecer secara sewenang-wenang menaikkan harga bensin secara drastis, meskipun warga tetap membelinya karena tidak memiliki pilihan lain.
Namun kelangkaan BMM di Namrole sudah ditangani oleh pertamina Ambon dengan membawa stok minyak dengar Mobil tengki minyak dengan menggunakan Landeng.
Selain itu jalan Lintas Namrole – Namlea sudah ditangani dan diperbaiki oleh balai jalan Nasional sehingga arus barang dari Namlea – Namrole kembali Normal dan pengangkutan BMM dari Namlea juga kembali normal
Discussion about this post