Lensa Maluku,- Cabup Buru Abdul.Aziz Hentihu terus turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan Visi Misi Paslon BASIS Memajukan Bupolo, Menata Kota Membangun Desa dengan 10 program unggulannya.
Dilaporkan, 10 program unggulan dari Paslon BASIS itu kini booming dan diketahui luas oleh masyarakat di lapisan paling bawah, termasuk para kiyai dan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, para kepala Soa dan generasi muda hingga para siswa.
Aziz dan Gadis beserta tim koalisi partai dan tim relawan rajin menemui masyarakat di pedesaan dan kampung-kampung.
Mengikuti jadwal kampanye, Aziz didampingi beberapa tim dari partai koalisi dalam sehari dapat berbincang ringan dan berdialog dengan warga di tiga sampai empat desa.
Dalam berbagai dialog terbuka itu, Aziz dengan sabar terus mensosialisasikan 10 Program unggulan BASIS
yang termuat dalam visi Memajukan Bupolo, Menata Kota Membangun Desa.
“Satu, Program Samudra atau Semua Muda Dapat Kerja,”kata Aziz.
Untuk program kedua adalah Program Mantu atau Modal Usaha Untuk Ibu-Ibu. Ketiga, Program Muda Berdaya atau Modal Usaha Untuk Milenial.
Dalam kunjungan ke beberapa desa di Kec.Waeapo dan Kec. Waelata, pada Selasa malam, di hadapan warga, Aziz juga menjelaskan , ada program untuk desa, baik itu terkait alokasi dana desa hingga nasib 38 desa persiapan yang akan diintensifkan menjadi desa difinitif dalam periode pertama kepemimpinannya nanti.
Aziz juga jelaskan, ada Program Aspirasi Tani atau Asuransi Untuk Petani.
Sedangkan bagi nelayan, ada Program Tuna atau Bantuan Untuk Nelayan.
Ketujuh, Program Laris atau Layanan Puskesmas Keliling Gratis. Kedelapan, Program BASIS Ampuh atau Biaya Sekolah Gratis SD, SMP untuk Siswa Kurang Mampu.
“Selanjutnya ada, Program Setara atau Insentif Untuk Pemangku Adat dan Tokoh Agama dan terakhir, ada Program Manis atau Menaikan dan Menyelesaikan masalah TPP ASN di Kabupaten Buru,”pungkasnya.
Dalam dialog itu, masyarakat dengan antusias menyatakan program andalan BASIS bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga, baik kaum ibu, petani, nelayan, tokoh agama dan tokoh adat, serta kebutuhan siswa dan mahasiswa/i yang orang tua kurang mampu.
Bantuan beasiswa hingga perguruan tinggi ini sebagai bentuk membangun pondasi sumberdaya manusia yang berkualitas l untuk membangun Buru lebih maju lagi di masa yang akan datang.
Aziz dengan merendahemgakui, saat masih di DPRD tidak dapat berbuat terlalu banyak untuk menampung dan merealisasikan keinginan membangun berbagai kebutuhan pembangunan di pedesaan.
Warga ada yang mengusulkan ke DPRD, tapi DPRD tidak bisa langsung mengeksekusi keinginan warga itu karena harus mengusulkan lagi ke eksekutif, sehingga terkadang semua usulan itu tidak dapat terealisasi.
Akan beda nanti, saat ia dipercaya menjadi Bupati dan pimpinan eksekutif tertinggi ada padanya, serta didukung kekuatan PPP sebagai pucuk pimpinan DPRD ditambah parpol koalisi Golkar dan PDIP, maka Aziz optimis akan mampu berbuat banyak untuk rakyat di daerah itu.
Semua usulan dan permintaan yang disampaikan warga dalam dialog, dicatat dengan baik dalam ingatannya.
“Saya meminta doa dari semuanya. Mudah-mudahan dengan doa dan dukungan, akan memudahkan jalan kita dengan peluang untuk mengabdi, mewujudkan bupolo maju, menata kota dan membangun desa”ujar Aziz dan diamini oleh warga.(TIM)
Discussion about this post