Bentuk Karakter Warga Binaan Lapas Ambon Melalui Pendidikan Dirosa
Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon mengadakan pendidikan Al-Quran Orang Dewasa (Dirosa) untuk membentuk karakter warga binaan, Kamis (03/07).
Lapas Kelas IIA Ambon yang bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kota Ambon melaksanakan pembinaan kepribadian dalam pembimbingan bacaan Al-Qur’an bagi warga binaan muslim.
Pembinaan kepribadian melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter warga binaan.
Warga binaan mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias dalam belajar mengaji menggunakan metode Dirosa. Metode ini telah terbukti efektif dalam membantu peserta memahami bacaan Al-Quran dengan baik.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan warga binaan dalam mengaji, sehingga mereka dapat lebih mendalami ajaran agama Islam.
Bertempat di Masjid At-taubah Lapas Kelas IIA Ambon, warga binaan mengikuti pendidikan Dirosa bersama Ketua beserta jajaran dari DPD Wahdah Islamiyah Kota Ambon dengan penuh antusias.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan warga binaan dalam mengaji, sehingga mereka dapat lebih mendalami ajaran agama Islam sehingga warga binaan dalam memperbaiki diri, meningkatkan spiritualitas, dan membentuk karakter yang lebih baik.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kota Ambon, Ustadz Heri Fadly mengatakan “Kegiatan ini bukan sebatas pembelajaran Al’quran tetapi juga sarana membentuk kepribadian yang lebih baik.
Warga binaan antusias menunjukkan ketertarikannya untuk belajar, memperbaiki diri, dan menjalani ibadah dengan lebih khusyuk. Dengan menanamkan pemahaman dasar tentang agama Islam, dapat membantu warga binaan mempersiapkan agar dapat diterima kembali oleh masyarakat setelah menjalani masa hukuman” ujarnya.
Pembinaan kepribadian yang ada di Lapas sesuai dengan amanat UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dalam Pasal 9 yang menyebutkan bahwa, “Narapidana berhak menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya dan mendapatkan perawatan, baik jasmani maupun rohani.
” Kegiatan ini untuk meningkatkan ibadah yang sejalan dengan perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon, Herliadi, mengapresiasi dan mendukung program ini untuk membentuk karakter warga binaan yang lebih baik “Kegiatan ini merupakan program pembinaan kepribadian yang rutin dilaksanakan di Lapas Ambon, kegiatan ini memberikan dampak positif jangka panjang bagi warga binaan dan akan menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi mereka menuju masa depan yang lebih baik di masyarakat nantinya” tutupnya.(LM-05)
Discussion about this post