Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru Selatan telah berinisiatif mengajukan pinjaman kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai respons terhadap pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat dan kebutuhan efisiensi anggaran.
Langkah tersebut direspon positif oleh Ketua
Pemotongan ini memicu daerah mencari sumber pembiayaan alternatif untuk menutupi kekurangan fiskal dan melanjutkan proyek-proyek pembangunan yang prioritas.
Pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menjadi solusi bagi daerah untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang tidak bisa ditanggulangi dengan anggaran daerah Tahun 2026 atau APBN secara langsung
PT SMI, sebagai badan usaha milik negara, menyediakan pinjaman dengan bunga kompetitif di bawah bunga bank untuk mendukung proyek-proyek seperti jalan, jembatan, rumah sakit, dan pasar.
Hal ini memungkinkan pemerintah daerah untuk mempercepat dan pemerataan pembangunan, serta meningkatkan layanan publik di daerah tanpa harus menunda proyek akibat keterbatasan fiskal.
PT SMI menawarkan solusi pembiayaan selain Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), terutama untuk menutupi defisit atau kekurangan kas dalam belanja modal.







Discussion about this post