Lensa Maluku,- Lewat dedikasinya, Bupati Buru Selatan, Tagop S Soulisa mendoakan Dandim 1506 Namlea, Letkol Inf. Syarifudin Azis kelak menjadi Jendral.
Hal itu disampaikan Tagop saat acara pelepasan dan perpisahan dengan Mantan Dandim 1506 Namlea tersebut berlangsung di lantai dua aula kantor bupati bursel, Jumat (7/8/2020).
Tagop menyampaikan, dengan melihat integritas dan kinerja dari pak Azis, saya yakin kedepannya beliau akan menjadi anak bangsa yang berhasil dan mampu meraih cita-citanya. Saya juga yakin beliau akan mendapatkan jendral lewat kepribadiannya dan akan menjadi pemimpin besar di dalam institusinya.
Menurut Tagop selama menjabat sebagai Dandim di pulau Buru, Letkol Inf. Syarifudin Azis sangat dekat dengan Pemda dan masyarakat Bursel.
“Dandim yang paling dekat dan paling sering ke Namrole hanya Pak Azis. Beliau yang paling aktif berkoordinasi dengan saya dan setelah bertugas di Buru selama dua tahun lebih, kini beliau akan meninggalkan kita, namun saya yakin raganya yang akan pergi dan semangat jiwanya akan bersama kita,” ucap Tagop.
Kata Tagop, banyak kesan dan kenangan yang di hadapi oleh Pak Azis bersama istri saat di pulau Buru, dan itu akan menjadi kesan terbaik yang akan di bawa beliau di tempat tugasnya yang baru.
Tagop mengaku gaya kepemimpinan Dari Lektol Inf. Syarifudin Azis yang begitu sederhana telah memberikan kesan yang baik bagi Pemda dan masyarakt Bursel.
“Program TMMD di bawa pimpinan Pak Azis sangat berhasil di bursel. Saya bersama masyarakat, pemerintah dan keluarga, mengucapkan terimkasih kepada Bapak dan ibu, selamat jalan dan selamat bertugas, semoga dalam mejalankan tugas semua dapat berjalan dengan baik,” kata Tagop Mendoakan.
“Kami juga memohon maaf jika selama melakukan interaksi dengan Pemda dan masyarakat yang mungkin dalam koordinasinya ada yg tidak berkenan dihati, saya meminta maaf,” tutup Tagop.
Sementara itu, dalam acara perpisahan, Letkol Inf Syarifudin Azis dalam sambutannya bercerita tentang keinginanny untuk tetap menjadi Dandim namun karena aturan pada institusi TNI yang mengharuskan seseorang perwira tidak bisa menjabat pada satu jabatan selama 3 tahun.
Namun apa daya, setelah menerima surat perintah dari pimpinan di pusat maka ia harus melanjutkan amanah yang telah diberikan kepadanya.
“Kemarin kami mendapat surat perintah dari pimpinan di pusat sebagai kepala sekolah tantama yang ada di desa Suli,” ucap Syarifudin.
Ia menyampaikan perjalanannya selama menjabat sebagai Dandim di Pulau Buru banyak kesan yang diperoleh selama 2 tahun lebih berada di pulau Buru.
Perwira murah senyum dan akrab bergaul dengan siapa saja itu, menuturkan bahwa ia dan keluarganya sudah berada di Maluku semenjak 2002, dan semenjak ada di Bumi raja-raja telah memberinya nuansa kehidupan.
Perwira dengan pangkat Dua bunga ini berharap jika dalam tugas dan pengabdiannya sebagai Dandim Pulau Buru, ada tutur kata, tingkah laku dan perbuatan yang mengecewakan hati Pemda, DPRD Bursel serta masyarakat Bursel mohon untuk dimaafkan.
Ia juga berterima kasih kepada semua stake holder Pemda Bursel, Bupati, DPRD, OKP/Ormas, insan pers dan masyarakat Bursel atas sinergitas yang baik selama ini.Lewat sinergitas inilia semua tugas dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.
“Kami mohon diri, kami ijin pamit kepada masyarakat Kabupaten Bursel dan kami mohon doa semoga ditempat tugas baru nanti kami selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugas,” tutupnya.
Di akhir acara ini, Bupati Bursel Tagop S Soulisa didampingi Istri, Safitri Malik Soulisa dan mantan Dandim Letkol Inf Syarifudin Azis bersama Istri saling bertukar cindera mata dan berfoto bersama.
Turut Hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Bursel, Muhajir Bahta, Anggota DPRD, Ahmadan Loilatu, Pimpinan OPD, Dandim persiapan, Kapolsek Namrole, AKP Yamin Selayar, Danki Senapan D Yonif 731/ Kabaresi Namrole, Lettu Inf Vicodey Andries dan undangan lainnya.
Discussion about this post