Lensa Maluku– Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa membuka dengan resmi Rapat Kerja Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Buru Selatan ditandai pemukulan tifa berlangsung di Gedung Serba Guna Namrole, Rabu 8/2/2023.
Sebelumnya dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus MD KAHMI Kabupaten Buru Selatan periode 2022-2027 yang diketuai oleh Kifli Longa oleh Kordinator Presidium Majelis Wilayah Provinsi Maluku Yunda Bin Raudha Arif Hanurun dan penandatanganan berita acara pelantikan.
Bupati pada sambutannya mengatakan, KAHMI sebagai organisasi dengan latar belakang adalah para alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) yang didirikan di Kota Surakarta pada 17 September 1966.
“KAHMI tempat berkumpulnya intelektual muda yang progresif yang diharapkan menjadi perekat etnis dan suku bangsa yang ada Indonesia,” ujar Safitri Malik.
Bupati mengatakan, sebagai organisasi KAHMI harus terus berinovasi bagi kelangsungan bangsa serta peradaban manusia.
Sebagai insan cendekia kata Bupati, alumni HMI tidak lagi berpikir linier tetapi secara netral untuk menerobos terobosan yang percepat terwujudnya cita-cita bangsa.
“Yakni keadilan dan kemakmuran sebagaimana tujuan KAHMI yaitu terwujudnya masyarakat yang adil yang makmur,” ujar Safitri Malik.
Pada Sambutan Doli Kurnia Kordinator Presidium KAHMI Nasional mengatakan, KOHATI dan FOHATI ini jangan ditantang, kata Doli, jika ditantang akan semakin menggila mereka.
“Sala satu kebesaran HMI ini adalah karena kita salah satu organisasi tertua dan terbesar. Organisasi kemahasiswaan di Indonesia ini,” ujar Doli.
Ketua Komisi II DPR RI ini mengatakan, Kabupaten Buru Selatan yang baru berdiri (mekar) ternyata keluarga HMI/KAHMI banyak sekali.
“Itulah tanda kebesaran kita yang harus terus kita jaga. Kita boleh bangga tetapi jangan lupa dan lalai,”; ujarnya.
Jelasnya, tanggung jawab itu, diantaranya, menyelesaikan rumah tangga sendiri.
“KAHMI ini ada karena HMI. Dan HMI adalah organisasi kader. Organisasi yang produksi manusia yang punya misi besar,” ujarnya.
Dikatakan, manusia jangan individualis atau egosentris tetapi memiliki tanggung jawab agar yang namanya HMI itu tidak boleh berhenti.
“Organisasi kita ini harus senantiasa dilakukan proses terhadap kemajuan,” ucapnya.
Kordinator Presidium FORHATI Nasional, Yuna Cut Ema Mutia Ratna Dewi, dirinya baru pernah mengunjungi daerah yang paling terjauh di Indonesia, yaitu Kota Namrole Kabupaten Buru Selatan.
Dikatakan, daerah ini penuh dengan sumber daya alam dan penuh dengan sumber daya manusianya.
“Saya berterima kasih karena dipertemukan dengan Bunda Bupati Buru Selatan, sosok inspiratif dan motivasi saya hari ini ,” ujarnya.
Dikatakan, Kota Namrole kabupaten Buru Selatan katanya masih berusia remaja, usia 14 tahun , pemekaran tahun 2008 dan ada 6 kecamatan.
Bangsa Indonesia ini penuh keunikan dan penuh karakteristiknya, tetapi harus mengapresiasi sebagai sebagai warga negara Indonesia dan harus bangga terhadap terhadap daerah asalnya.
Lanjutnya dia katakan bahwa, yang harus ditanamkan ketika ingin membangun satu bangsa atau membangun satu negeri atau daerah, yang harus dikembangkan adalah bangga terhadap tempat tinggal leluhur tanah air kita.
“Jika tidak ditanamkan maka semangat motivasi tidak akan melekat didalam tubuh kita,” sebutnya.
Dikatakan akan ada launching UMKM untuk kabupaten Buru Selatan dan momentum ini harus diapresiasi karena UMKM adalah devisa negara.
“Ini harus kita lindungi, karena memberikan kemandirian secara kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk melahirkan generasi cerdas kedepannya,” jelasnya.
Kordinator Presidium Majelis Wilayah Kahmi Provinsi Maluku Yunda Bin Raudha Arif Hanubun menandaskan, momentum pelantikan ini merupakan konsolidasi internal di kabupaten Buru Selatan.
“Bahwa saudara-saudara dilantik pada hari ini, diambil sumpah hari ini merupakan amanah, ujarnya.
Sehingga kedatangan Kordinator Presidium Nasional di Buru Selatan menjawab seluruh dinamika yang terjadi di Buru Selatan ini.
“Sehingga di kabupaten Buru Selatan hanya ada satu Majelis Daerah KAHMI yang hari ini dilantik,” tandasnya.
“Saudara-saudara suda diambil sumpahnya, luar biasa banyaknya pengurus, suda dilantik dan diambil sumpahnya maka harus jaga amanah Itu, harapnya.
Sebelumnya dilakukan doalog pemerintah daerah kabupaten Buru Selatan yang dihadiri oleh Bupati Safitri Malik Soulisa dan Wakil Bupati Gerseon E. Selsily, Plt Sekda, para asisten dan staf ahli dengan ketua komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia berlangsung di aula kantor bupati.
Pada acara dialog itu, Bupati menyerahkan proposal usulan program kegiatan pembangunan melalui pembiayaan APBN kepada Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia. (Biro BurseL)
Discussion about this post