Lensa Maluku,-Calon Wakil Bupati Buru Selatan, Hempri Beno Lesnussa terus melakukan silaturahmi dan berdialog dengan para Tokoh Adat dan Warga Komunitas Adat di Buru Selatan.
Kali ini Ia bersama Istri dan Tim kembali mengunjungi Masyarakat Adat di Dusun Fatsinan Desa Kamanglale, Kecamatan Namrole Selasa 12/11/2024.
Dalam pertemuan dengan para tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat tersebut Hempri Beno Lesnussa menyampaikan komitmen dirinya bersama Bupati Safitri dalam membangun kearifan Lokal Masyarakat adat di Bursel.
Hempri juga berjanji akan membangun Kantor Adat di Buru Selatan untuk tempat berkumpulnya orang – orang adat dalam membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan dan membangun kearifan lokal di Bursel.
“Hal- hal menyangkut adat di Masyarakat tinggal Bupati/Wakil Bupati melakukan Musyawarah bersama lembaga adat seperti persolaan sosial kemasyarakatan, persolan lahan dan kearifan lokal lainnya,” tuturnya.
Dalam silaturahmi itu, Calon Wakil Bupati Hempri Beno Lesnussa juga menyerap usulan dari berbagai elemen Masyarakat, Tokoh adat dan Agama terkait pembangunan tanggul pengaman sungai Waeteba dan kali Waeyolon Dusun fatsinan.
“Dusun Fatsinan dikelilingi oleh Dua sungai. Ketika musim hujan sungai Waeteba dan kali Waeyolon kerap meluap hingga masuk ke pemukiman Warga setempat” ucap tokoh adat dan Warga setempat.
Merespon usulan dimaksud Hempri Beno Lesnussa langsung meninjau Dua sungai tersebut yang sangat dekat dengan pemukiman warga. Ia merespon akan segera mengeksekusi pembangunan dimaksud lewat dinaa PU.
Sebagai penutup pertemuan Hempri menyampaikan sebuah filosofi “Satu tungku, Tiga batu” yang memiliki makna kolaborasi Pemerintah, Adat, dan Agama, harus terus dijaga. Karena filosofi itu dinilainya akan mampu menyelesaikan setiap persoalan yang ada di daerah, jelasnya.
Sementara itu, Tokoh adat dan tokoh Masyarakat merespon Perhatian Pemerintah Kabupaten Buru Selatan dibawa kepimpinan Hj Safitri Malik Soulisa mendapat apresiasi baik dari Warga komunitas adat, terkait penerangan listrik, air bersih, jalan dan Insentif Tokoh Adat.
Para tokoh Masyarakat dan Adat mendoakan Ibu Safitri dan Pa Hempri Lesnussa dapat melanjutkan pembangunan di periode ke Dua, massa bakti 2025-2030.(LM-03)
Discussion about this post