Lensa Maluku,- Dituding mencemarkan nama baik dan ujaran kebencian, Harkuna Litiloly, SH, kuasa hukum Partai Bulan Bintang Kabupaten Buru, melaporkan Ibrahim Wael di Polres Buru, Selasa, (20/5/2025)
Ibrahim dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terhadap Rusman Arif Soamole, ketua Partai Bulan Bintang Kabupaten Buru di akun Facebook dengan nama Ibrahim Wael tanggal 9 Mei 2025 yang diduga milik Ibrahim Wael.
Ibrahim dilaporkan
atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik disertai dengan ujaran kebencian sebagaimana diatur dalam pasal 27A, jo. pasal 28 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal 310 KUHP, jo. pasal 311 KUHP
Uraian laporan pengaduan yang disampaikan Harkuna;
Bahwa pada tanggal 19 April 2025, Rusman Arif Soamole, sebagai ketua partai Bulan Bintang Kabupaten Buru menyampaikan ucapan apresiasi kepada Kapolda Maluku dan Kapolres Buru atas kinerja dalam mengungkap pelaku pembakaran kantor KPU Kabupaten Buru dalam bentuk video dan disebarkan ke media sosial.
Namun terlapor Ibrahim Wael diduga telah mentransmisikan video pelapor melalui media social yaitu Facebook yang diduga milik terlapor sendiri dengan menggunakan berkalimat yang mengandung unsur mencemarkan nama baik pelapor dan institusi partainya yaitu Partai Bulan Bintang baik secara lokal maupun Nasional.
Harkuna menjelaskan, bahwa perbuatan terlapor tersebut dilakukan sekitar pukul 22:15 WIT. Pelapor mengetahui ada sebuah postingan yang menyertakan video pelapor sehingga membuat nama pelapor tercemar serta ada unsur yang mengandung ujaran kebencian terhadap pelapor.
Tuduhan-tuduhan terhadap pelapor yang tidak berdasar yang menurut pelapor yang diduga dengan maksud untuk membuat nama pelapor tercemar serta mengundang publik untuk membenci pelapor.
Bahwa dalam postingan tersebut, terlapor juga menuduh pelapor telah melakukan penipuan terhadap Kapolres Buru serta pejabat TNI.
Bahwa terlapor juga memuat bahasa-bahasa provokatif dengan menuduh pelapor telah melakukan konspirasi dengan pihak lain yang sifatnya negative terhadap diri pelapor.
Bahwa dari postingan terlapor tersebut, telah menuai tanggapan yang sifatnya negative dari netizen terhadap diri pelapor sehingga pelapor merasa malu dan mengalami kerugian secara materil maupun immateriil;
Bahwa terlapor diduga telah melakukan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan serta ujaran kebencian sebagaimana diatur dalam pasal 27A, jo. pasal 28 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal 310 KUHP, jo. pasal 311 KUHP.
Atas hal itu, Harkuna meminta Kapolres Buru, AKBP, Sulastri Sukidjang, SH, S.I.K, MM, dapat memerintahkan penyidik dan atau penyidik pembantu untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang dilakuan oleh Ibrahim Wael sebagaimana diatur dalam pasal 27A, jo. pasal 28 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal 310 KUHP, jo. pasal 311 KUHP.(DS)
Discussion about this post