Lensa Maluku,- Banjir kembali melanda Dusun Fatiban, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Maluku, begitu naas Dusun Fatiban seakan menjadi langganan banjir setiap tahun.
Wakil Ketua DPD II KNPI Buru Selatan Bidang Hukum dan HAM Akbar Latbual berharap pemerintah daerah dapat segera membantu warga di dusun fatiban.
“Derasnya hujan mengakibatkan akses di desa tersebut putus dan puluhan rumah warga terendam banjir. Bencana adalah masalah sosial, dinas-dinas terkait di mintakan segerah turun lapangan untuk mengidentifikasi para korban yang kena dampak banjir” pintanya
Wakil Ketua DPD KNPI ini menaruh curiga akibat penebangan pohon yang sering di lakukan PD Panca Karya di dusun tersebut, sehingga hutan terlihat gundul dan mengalami banjir.
Penggundulan hutan, termasuk yang disebabkan oleh HPH, dapat meningkatkan risiko banjir karena mengurangi kemampuan tanah dalam menyerap air. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelestarian hutan dan melakukan pengelolaan hutan yang berkelanjutan untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. “Pemda harus serius melihat persoalan yang sementara ini terjadi”. Jelasnya.
Akbar Latbual meminta keseriusan dari pemerintah daerah melalui dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Buru Selatan untuk secepatnya bertindak dan turun meninjau lokasi banjir di kecamatan Waesama, apalagi akses dalam perkampungan juga putus.
Tegasnya.
Ia juga meminta Bupati Buru Selatan La Hamidi dapat menginstruksikan BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, Camat dan Kepala Desa untuk segera membantu Warga Dusun Fatiban dan beberapa Desa di Kecamatan Waesama yang terdampak banjir.
Akbar menjelaskan wilayah Buru Selatan saat ini butuh perhatian serius pemerintah daerah dan tidak tebang pilih dalam penanganan, masyarakat dusun fatiban dan desa waeteba juga butuh tindakan cepat, karena banjir tidak hanya terjadi di kecamatan ambalau akan tetapi terjadi di Dusun Fatiban Desa Hote dan terjadi Desa Waeteba, Kecamatan Waesama, Buru Selatan, Rabu,/02/07/2025.
Hingga berita ini di terbitkan, banjir air luapan masih besar karena di daerah pengunungan masih terjadi hujan lebat.
Saya berharap Dinas BPBD sudah bertindak dari sekarang, sehingga kondisi beberapa desa dapat di atasi dan terjawab dengan baik. tandas Akbar(LM-03)
Discussion about this post