Namrole, Lensa Maluku – Gempa tektonik berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) terjadi di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, Kamis (11/10) pukul 11.55 WIT.
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku di halaman facebook info BMKG Maluku, gempa berpusat di koordinat 4.95 Lintang Selatan dan 126.71 Bujur Timur, atau 135 kilometer tenggara Buru Selatan.
Menurut BMKG Maluku, gempa yang berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut itu tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, kendati gempa tersebut berkekuatan 5,6 SR, namun tidak banyak yang merasakan adanya gempa tersebut, baik di Kota Namrole, ibu kota Kabupaten Bursel yang berdekatan dengan pusat gempa maupun Kecamatan Ambalau dan Kecamattan Leksula.
Bahkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan, Awath Mahulauw yang berada di Kota Namrole pun mengaku tak merasakan getaran gempa tersebut.
“Tidak terasa (getaran), saya dalam pusat Namrole tidak terasa,” kata Mahulauw lewat via telepon selulernya, Kamis (11/10).
Ketika ditanyai, apakah ada laporan dari masyarakat di kecamatan lain termasuk Kecamatan Ambalau yang sering terkena dampak bencana terkait dampak gempa itu, Mahulauw memastikan bahwa tak ada laporan masyarakat dan tak ada dampak fatal dari gempa itu.
“Malah yang paling jauh itu Ambalau bila dibandingkan dengan Namrole. Jadi, kalau yang dekat (Namrole-red) saja tidak rasa, apalagi yang jauh,” tuturnya. (LM_01)
Discussion about this post