Lensa Maluku,- Gubernur Maluku, Murad Ismail mengapresiasi peranan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Banser yang telah melakukan banyak hal dalam upaya penguatan masyarakat sipil dalam skala nasional maupun daerah.
Hal ini disampaikan Gubernur dalam kesempatannya menghadiri Pelantikan Pimpinan GP Ansor Provinsi Maluku, Ridwan Nurdin dan Pengurus yang dilaksanakan di Hotel Santika, Ambon Sabtu (23/4/2022).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Korwil GP Ansor Maluku, Papua dan Papua Barat, Halik Rumkel.
Pada kesempatan itu, Gubernur Maluku yang juga Anggota Kehormatan Ansor menyampaikan, GP Ansor merupakan sebuah Gerakan yang dimotori oleh pemuda-pemuda Nahdlatul Ulama (NU), yang diharapkan menjadi pemimpin, baik dalam tubuh NU maupun dalam lingkup Nasional.
Untuk itu, terkait pelantikan pimpinan GP Ansor Provinsi Maluku, mantan Dankor Brimob Polri ini menyampaikan beberapa harapan, khususnya kepada Pengurus GP Ansor Maluku.
Pertama, dalam berkiprah dan pengabdiannya, wajib menjunjung tinggi nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah, karena inilah yang membedakan GP Ansor dengan organisasi kepemudaan lainnya.
Kedua, Gubernur berharap GP Ansor dapat bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya, dalam mengatasi berbagai masalah sosial yang muncul di lingkungan pemuda, seperti masalah HIV/AIDS, kenakalan remaja, miras maupun pergaulan bebas lainnya.
Ketiga, GP Ansor Maluku diharapkan mampu menentukan jati dirinya, terkait urusan-urusan politik.
“Jangan menggiring institusi ini, masuk pada ranah politik praktis, tetapi harus dipertegas bahwa pemuda Ansor mampu menempatkan dirinya sebagai Gerakan amar ma’ruf nahi munkar. Jangan terjebak pada dinamika serta hegemoni kekuatan politik tertentu,” tandas Gubernur.
Sementara itu sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Kepada Ketua GP Ansor Maluku, Ridwan Nurdin dan Pengurus harus tertib barisan, semuanya ikut apa yang disampaikan Ketumnya. Mari kita jaga negeri/daerah ini yang merupakan warisan dari para ulama.
Yaqut menyampaikan bahwa menjaga keutuhan NKRI merupakan sebuah cita-cita besar GP Ansor. “Cita-cita besar ini harus diimbangi dengan jiwa besar. Perkataan selalu sama dengan perbuatan,” tambah Menag Yaqut.
Menag yang juga Ketua Umum GP Ansor juga meminta pengurusnya di wilayah Provinsi Maluku yang baru dilantik tidak terbang saat dipuji dan tidak jatuh saat dihina.
“Jangan kita menjadi orang pendendam saat kita dihina dan dicaci maki. Kedepankan sikap saling memaafkan,” tutup Menag.
Pada kesempatan itu berlangsung pula peresmian 7 gedung Kementerian di Provinsi Maluku yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Gubernur Maluku kepada Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Tampak hadir selain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, ada Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie, Plt Kakanwil Kemenag Maluku H. Yamin, S. Ag, M. Pd, Komandan Lantamal IX Ambon Kolonel Marinir Said Latuconsina, Dandrem 151 Binaya Ambon Brigjen TNI Maulana Ridwan, Kapolda Maluku yang diwakili Kabid Humas Polda Kombes Pol M. Roem Ohoirat, para rektor PTKN Ambon, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota se-Maluku, pimpinan OPD, Forkopimda Maluku, Ketua NU Maluku Karnusa Serang, beserta pimpinan organisasi sayap dan badan otonom NU Maluku. (LM-02)
Discussion about this post