Lensa Maluku, — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua memulai hari pertama kegiatan orientasi bagi lima orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di ruang Pembinaan Lapas Saparua ini diawali dengan pengenalan Tugas dan Fungsi (Tusi) Pembinaan sebagai bekal dasar dalam pelaksanaan tugas Pemasyarakatan, Kamis (03/7).
Sebagai pemateri pertama, Kepala Sub Seksi Pembinaan, Ellen D. Anakotta, memberikan paparan komprehensif mengenai filosofi, prinsip, serta praktik pembinaan warga binaan. Ia menekankan bahwa pembinaan adalah inti dari Pemasyarakatan dan menuntut keterlibatan penuh petugas sebagai agen perubahan sosial.
“Petugas pemasyarakatan memiliki peran strategis dalam membentuk kembali kepribadian warga binaan. Oleh karena itu, CPNS harus memahami nilai-nilai pembinaan sejak awal agar bisa menjalankan tugas dengan integritas,” ujar Ellen.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Staf Pengelola Pembinaan Kepribadian, Staf Pengelola Pembinaan Kemandirian, serta Staf Kesehatan, yang masing-masing menjelaskan program pembinaan yang meliputi aspek rohani, keterampilan kerja, dan layanan kesehatan bagi Warga Binaan.
Menambah wawasan praktis, para CPNS kemudian didampingi oleh Kepala Sub Seksi Pembinaan melakukan kunjungan langsung ke sejumlah area strategis di dalam Lapas, antara lain dapur Lapas, blok kamar hunian warga binaan, gereja, mushola, barbershop LaK3Sa, klinik kesehatan, serta area pertanian ketahanan pangan. Peninjauan ini bertujuan memberikan gambaran nyata tentang kondisi lapangan dan pelaksanaan program pembinaan yang sedang berjalan.
Di sela-sela kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana para CPNS diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, tanggapan, serta pandangan terhadap materi yang telah diterima. Antusiasme terlihat dari berbagai pertanyaan kritis yang diajukan, mulai dari prosedur pembinaan hingga tantangan di lapangan. Para pemateri pun menjawab dengan lugas dan membuka ruang dialog yang membangun.
Salah satu CPNS, M.F. Kaisupy, menyampaikan kesan dan harapannya usai mengikuti kegiatan hari pertama orientasi.
“Kegiatan ini sangat membuka wawasan saya tentang peran strategis petugas Pemasyarakatan. Tidak hanya menjaga, tetapi juga membina dan memanusiakan warga binaan. Saya merasa semakin yakin dan siap untuk mengabdi di lingkungan ini,” ujar Kaisupy penuh semangat.
Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, mengapresiasi semangat para CPNS dalam mengikuti kegiatan hari pertama ini.
“Orientasi ini bukan sekadar kegiatan formal, tetapi proses awal pembentukan karakter sebagai petugas Pemasyarakatan. Saya harap seluruh CPNS dapat menyerap ilmu dan pengalaman yang diberikan hari ini sebagai bekal pengabdian ke depan,” ungkapnya.
Kegiatan orientasi akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai materi tambahan pembekalan teknis lainnya guna mencetak CPNS pemasyarakatan yang profesional, berintegritas, dan siap melayani.(LM-03)
Discussion about this post