Lensa Maluku,- Dalam rangka menyemarakkan HUT RI Ke 80, Forum Silaturahmi Buru- Ambalau yang di gagas baru – baru ini di Kabupaten Buru Selatan melakukan pembagian 50 paket sembako kepada janda, lansia dan Warga kurang mampu di pusat Kota Namrole, Bursel Minggu, 10/8/2025.
Kegiatan yang inisiasi Forum Silaturahmi Buru-Ambalau ini mendapat apresiasi dari banyak kalangan Masyarakat Buru-Ambalau dan para penerima bantuan yakni janda, lansia dan Warga kurang mampu.
Kepada Media Salah satu Perwakilan Forum Silaturahmi Buru-Ambalau, Umar Souwakil menyampaikan bahwa tujuan dibentuknya forum silaturahmi Buru-Ambalau ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai sosial budaya serta adat istiadat di Bursel terutama menyangkut kerarifan lokal.
Umar Souwakil mengatakan, forum Silaturahmi Buru-Ambalau juga berperan dalam menjaga harmoni sosial serta memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan terkait adat dan budaya yang harus di lestarikan.
Souwakil menuturkan dalam memperingati hari kemerdekaan yang ke 80 ini kami bersama Pemuda, tokoh Masyrakat tokoh adat yang merupakan bagian dari kepengurusan ini mengambil langkah duntuk sedekit memberikan bantuan kepada Warga yang membutuhkan terutama janda dan lansia di kota Namrole sesuai kemampuan/data yang kami ambil.
“Menyongsong hari kemerdekaan ini semoga apa yang menjadi cita-cita forum silaturahmi Buru Ambalau in bisa di perkenalkan secara luas dan lebih konprehensip kepada Masyarakat Buru- Ambalau dan bisa direspon secara baik demi kemajuan daerah, ” tutur Souwaki.
Souwakil mengaku bahwa dalam perkembangan daerah sejauh ini terutama setiap perayaan HUT Kabupaten Bursel, nilai – nilai adat dan kearifan lokal di Bursel mulai kurang di kembangkan oleh Masyarakat dan pemerintah daerah.
Sehingga dengan terbentuknya Forum Silaturahmi Buru-Ambalu ini sebagai solusi dalam mendorong nilai – nilai adat istiadat maupun kearifan lokal yang ada di Bursel sebagai warisan leluhur harus dihormati dan dijaga.
Selain itu menurut Souwakil, Forum ini dibentuk dalam rangka memperkuat silaturahmi orang basudara kae Wait terutama dalam rangka memajukan Kabupaten Bursel.
Di Kesempatan yang sama, salah satu perwakilan Forum Silaturahmi Buru- Ambalau, Sami Latbual juga mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, semalam kami sekelompok anak muda dalam diskusi lepas membentuk sebuah forum vang nama forum silaturahmi Buru-Ambalau.
Semoga dengan ide dan gagasan ini mendapat tempat di hati basudara yang lain. Kegiatan pembagian sembako atau pembentukan Forum ini tidak bernuansa politik melainkan terbentuknya forum silaturahmi ini dalam rangka mendorong/melestarikan nilai-nilai budaya serta adat istiadat yang ada di daerah fuka Bipolo tercinta ini. “ini bagian darı diskusı kami kemarin dengan para pemuda, Tokoh Adat Buru-Ambalau untuk membentuk forum silaturahmi ini dalam menjaga adat dan kearifan lokal di daerah kita, ” Jelas Latbual.
Selain itu, kata Sami Latbual, kegiatan aksı sosial menyongsong hari kemerdekaan RI ke 80 yang di inisiasi forum silaturahmi Buru-Ambalau ini dalam rangka membantu warga yang kurang mampu terutama janda dan lansia.
“Kemerdekaan sejatinya bukan kita memperingati dengan menaikkan bendera merah putih saja, tetapi juga aksı aksi nyata dalam kepedulian sosial bagı masyarakat yang membutuhkan,”tandasnya.
Kegiatan pembagian paket sembako ini turut di hadiri, Ketua DPC GMPRI Buru Selatan, Akbar Latbual, Ketua KNPI Bursel, Dino Temarut, Para Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan jajaran pengurus Forum Silaturahmi Buru-Ambalau. (LM-03)
Discussion about this post