ROCKVILLE,- Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail menyempatkan diri berjumpa dengan warga diaspora Indonesia di Rockville, Maryland, Rabu malam (31/7), waktu setempat. Mereka yang sudah menetap lama di negeri Paman Sam itu, sebagian besar merupakan diaspora yang berasal dari Maluku.
Diaspora Indonesia sendiri adalah istilah yang ditujukan buat orang yang lahir di Indonesia, namun memilih untuk menjadi warga negara tetap, atau menetap sementara di negara asing.
Kelompok masyarakat ini merupakan golongan yang mempunyai karakteristik tersendiri, yakni yang terbiasa dalam kompetisi global. Misalnya saja di Amerika Serikat, sebagian besar orang Indonesia yang bermukim di negara ini adalah mahasiswa dan profesional.
Ketua Diaspora Maluku di Washington DC dan sekitarnya, John Apono, mengaku senang sekali atas kunjungan Gubernur Maluku di ibukota negara Amerika Serikat tersebut, sekaligus dapat berjumpa warga diaspora asal Maluku.
“Saya berterima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur, semoga kebersamaan ini senatiasa terus terjalin,” katanya saat menyampaikan sambutan di awal pertemuan.
Apono mengakui, untuk membangun Maluku, butuh dukungan dan peran serta dari semua pihak. “Termasuk pula, kami masyarakat diaspora,” sebutnya.
Kepada masyarakat diaspora Maluku di AS, Gubernur meminta agar setiap orang yang mencintai Maluku, tidak saja memberikan kontribusi, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pembangunan di daerah Maluku.
“Daerah kita akan kuat, kalau ada kepedulian rakyatnya yang bersatu. Di mana saja. Tidak sibuk bicara kekurangan, tapi sibuk mengisi pembangunan di berbagai sektor. Saya harus bilang bahwa, ada perbedaan antara orang pintar dan cerdas. Orang pintar itu hanya sibuk menilai, tanpa berbuat. Sedangkan orang cerdas, selain menilai dia juga ikut berbuat,” ujarnya.
Agricultural Specialits di KBRI untuk Amerika Serikat, Rachmad Poetranto, yang juga hadir di pertemuan itu mengaku senang sekali karena bisa berkenalan langsung dengan Gubernur Maluku, dan berbagi pengalaman inspiratif.
Ia berharap, bulan September 2019 nanti, Maluku bisa mengikut-sertakan produk andalannya di bidang pertanian yang bisa dipromosi di ajang Natural Product Expo East di Baltimore, Maryland.
“Saya harap Maluku bisa berpartisipasi dengan mengirim hasil-hasil pertaniannya, apakah itu cengkeh, pala atau kayu manis, karena bernilai ekspor tinggi. Tentu saja dengan deskripsi yang jelas tentang identitas hasil pertanian Maluku,” katanya.
Menanggapinya, Gubernur mengaku secara khusus akan meminta Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku untuk berkoordinasi dengan pihak KBRI, sehingga momentum penting itu tidak terlewatkan begitu saja. Acara ini ditutup dengan menyanyikan lagu Gandong bersama (LM01/ humasmaluku)
Discussion about this post