Berita Terkini Maluku
Monday, December 1, 2025
  • Login
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
Berita Terkini Maluku
No Result
View All Result
Home Daerah

Kembali Didemo, PT Ormat Geothermal Indonesia Diminta Stop Eksplorasi dan Angkat Kaki Dari Tanah Buru

Admin by Admin
August 16, 2023
in Daerah, Hukum, Maluku, Nasional
Kembali Didemo, PT Ormat Geothermal Indonesia Diminta Stop Eksplorasi dan Angkat Kaki Dari Tanah Buru

Lensa Maluku,- PT Ormat Geothermal Indonesia (OGI) yang sedang mengeksplorasi panas bumi di Desa Wapsalit, Kecamatan Lolongquba, Kabupaten Buru kembali didemo, Rabu siang (16/8/2023).

Mahasiswa, pemuda dan masyarakat adat Petuanan Kayeli menuntut agar Perusahan asing milik investor Amerika itu stop beroperasi dan segera angkat kaki dari tanah bupolo.

RELATED POSTS

Terus Konsisten, Lapas Namlea Masifkan Produksi Minyak Kayu Putih 86

Ketua KNPI Abdurahman Bahta Minta Sekda Bursel Tingkatkan Disiplin ASN Sebagai Pelayanan Publik

Wartawan media ini melaporkan, demo kali ini tetap dimotori Front Mahasiswa dan Pemuda Adat Buru Bersatu yang di lkordinasi advokaat muda, Muh Taib Warhangan SH MH.

Demo digelar di pintu masuk areal perusahan PT OGI di lokasi panas bumi di Belakang Desa Wapsalit .

Massa pendemo sempat memaksa masuk di areal perisahjlan dengan menerobos palang pintu masuk.

Demo turut diikuti Kaksodin Ali Wael dan sejumlah tokoh adat Soar Pito Soar Pa dari Petuanan Kayeli.

Ali Wael di hadapan Kabag Ops, AKP Upsril W Futwembun dan aparat kepolisian yang menjaga jalannya demo mengatakan, kalau perusahan tidak pernah mensosialisadi ke masyarakatnya.

Ali juga sempat menumpahkan kekesalannya atas fitnah yang dihembuskam kepada dirinya yang dituduh telah menerima uang dari PT OGI sebesar Rp. 700 juta dan Rp. 3 miliar lebih.

“Bapak, sosialisasi saja tidak pernah ada, kok ini mau bilang kasih uang tujuh ratus juta, tiga miliar lebih deng perusahan sakakar ini. Beta mau bilang di hadapan bapak, ,” turur Ali Wael di hadapan Kabag Ops Polres Pulau Buru.

Di hadapan aparat kepolisian, Ali Wael juga mengungkapkan, bahwa sehari sebelumnya ia dan Penjabat Bupati, Djalaludin telah naik ke lokasi pengeboran panas bumi. Saat itu pekerjaan pengeboran sengaja dihentikan.

Tapi saat itu dan Penjabat bupati kasih belakang, konon perusahan kembali melakukan pengeboran. “Ketika saya dan pa bupati taruh belakang, mereka bor, mereka boom, ” ungkap Ali seraya mengatakan lagi kalau getaran terasa sampai di Ambon.

Masa pendemo juga sempat berteriak marah, menuntut oknum perusahan yang memfitnah Kaksodin telah menerima uang Rp. 700 juta dan Rp. 3 miliar lebih agar dihadirkan di hadapan pendemo dan mempertanggungjawabkan ucapannya.

Ali Wael dan pendemo sepakat agar PT OGI berhenti beroperasi. Perusahan itu diberi waktu empat hari segera angkat kaki dari tanah bupolo.

Srikandi bupolo, Deliana Behuku bertindak sebagai korlap dalam aksi demo siang tadi. Sedangkan Unte Nurlatu,Vicky Lesnusa, dan Usman Nustelu , serta Kaksodin Ali Wael terjun langsung menyampaikan suara masyarakat Soar Pito Soar Pa.

Selama berdemo, mahasiswa, pemuda dan masyarakat adat juga membawa sejumlah spanduk yang berisi tulisan, – “Kami Masyarakat Adat Soar Pito Soar Pa Petuanan Kaiely menyatakan sikap secara tegas bahwa Menolak PT Ormat Geothermal Indonesia dan CV. Bumi Namrole untuk beroperasi di wilayah Titar Pito.”

Sementara di spanduk lainnya tertulis kalimat, “Kami masyarakat adat menolak tanah leluhur kami di Obrak abrik”.”Stop Ekplorasi Panas Bumi PT Ormat Geothermal di Wapsalit Pulau Buru. ”

Bunyi isi panduk lainnya, “Usir PT Ormat dari Tanah Kami. “” PT Ormat Geothermal segera hentikan aktivitas eksplorasi energi panas bumi di Desa Wapsalit Kec. Lolongguba Kab. Buru,. “”Mosi Tidak Percaya kepada Raja Petuanan Kaiely.”

Pendemo menyampaikan tuntutan, . Mendukung penuh masyarakat adat Wapsalit untuk menolak aktivitas eksplorasi energi panas bumi di kawasan petuanan adat Soar Pito Soar Pa.

Mengutuk segala bentuk tindakan intimidasi terhadap masyarakat adat Soar Pito Soar Pa yang saat ini tengah berjuang  mempertahankan hak atas wilayah adat.

Mengajak seluruh elemen masyarakat, LSM, organisasi Kepemudaan untuk bersolidaritas berjuang bersama masyarakat adat Soar Pito Soar Pa dalam mengusir PT Ormat Geothermal Indonesia dari wilayah petuanan adat Soar Pito Soar Pa.

“Kami menolak kegiatan PT OGI di Desa Wapsalit karena telah melakukan pembohongan publik bahwa pihak Kaksodin telah menerima kompensasi sebesar Rp. 700 juta dan Rp. 3 Milyar lebih, sehingga hal itu beredar di kalangan masyarakat adat Soar Pito Soar Pa , 7 Soa dan 4 Soa, “lantang seorang pendemo.

Mereka teriakan pula, bahwa proyek panas bumi PT OGI sejak awal sudah dengan sengaja mengadu domba masyarakat adat, sehingga ditolak oleh masyarakat adat Soar Pito Soar Pa.

Perusahan ini dikabarkan telah beroperasi di salah satu tempat sakral (Keramat).Kemudian belum adanya sosialisasi perusahaan tersebut kepada masyarakat adat di kalangan bawah.

Selain itu, PT OGI juga telah melanggar adat terhadap pemalangan Sasi Adat yang dibuka paksa oleh oknum aparat atas perintah PT. OGI, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat dan mengakibatkan puluhan warga telah mengungsi dari Desa Wapsalit ke beberapa lokasi ketel dan Desa lain akibat rasa takut atas pelanggaran nilai-nilai sakral yang telah ada sejak turun temurun.

“Menjelang perayaan 17 Agustus kami tidak bisa mengibarkan Bendera Merah Putih karena kami merasa belum merdeka dari penjajahan pihak Asing dalam hal ini PT Ormat Geothermal ini merupakan perusahaan milik Amerika Serikat, sehingga kami bertanya-tanya apakah negara kita sudah dikuasai asing “ujar pendemo.

“Kami mendesak dan menuntut agar PT Ormat Geothermal Indonesia yang beroperasi di wilayah adat di Titar Pito Kabupaten Buru segera angkat kaki dari wilayah petuanan adat Soar Pito Soar Pa Kabupaten Buru dan kami berikan waktu 4 hari, ” warning mereka.

“Apabila tidak mengindahkan, maka kami akan melakukan langkah-langkah adat hingga pembakaran lokasi proyek, ” demikian pendemo.

Demo yang berlangsung dari siang hingga pukul 16.00 wit itu berjalan aman. Walau baleho milik perisahan sempat dirusaki dan warga menerobos masuk ke areal perusahan. (LM-04)
.

Admin

Admin

Related Posts

Terus Konsisten, Lapas Namlea Masifkan Produksi Minyak Kayu Putih 86

Terus Konsisten, Lapas Namlea Masifkan Produksi Minyak Kayu Putih 86

by Admin
November 30, 2025
0

Lensa Maluku, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea secara konsisten terus memproduksi salah satu produk lokal dan ciri khas...

Ketua KNPI Abdurahman Bahta Minta Sekda Bursel Tingkatkan Disiplin ASN Sebagai Pelayanan Publik

Ketua KNPI Abdurahman Bahta Minta Sekda Bursel Tingkatkan Disiplin ASN Sebagai Pelayanan Publik

by Admin
November 30, 2025
0

Lensa Maluku, - Menjawab pelayanan Publik di Daerah, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Buru Selatan...

Iptu Charles Mangente SMPN 2 Buru Desa Jikumerasa

Iptu Charles Mangente SMPN 2 Buru Desa Jikumerasa

by Admin
November 28, 2025
0

Lensa Maluku, - Kapolsek Namlea Iptu Charles Langitan SH MH melaksanakan kegiatan magente sekolah bertempat di SMP Negeri 2 Buru,...

Kapolsek Namlea  Beri Bansos Kepada Janda dan Lansia, lanjut Dengan Bakti Sosial di Mesjid Al Habsyi Desa Waemiting

Kapolsek Namlea Beri Bansos Kepada Janda dan Lansia, lanjut Dengan Bakti Sosial di Mesjid Al Habsyi Desa Waemiting

by Admin
November 28, 2025
0

Lensa Maluku, - Kapolsek Namlea, Iptu Charles Langitan SH MH terus membagi bantuan sosial berupa beras di Jumat Berkah dengan...

Makin Termotivasi, Warga Binaan Lapas Namlea Khusyuk Belajar Baca Tulis Al-Qur’an

Makin Termotivasi, Warga Binaan Lapas Namlea Khusyuk Belajar Baca Tulis Al-Qur’an

by Admin
November 28, 2025
0

Lensa Maluku, – Pembinaan kepribadian bertajuk Jumat Religi kembali terlaksana bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea dengan...

Next Post
Bupati Bursel Bersama Brigjen TNI Said Latuconsina membuka jambore Pencinta Alam Ke 25

Bupati Bursel Bersama Brigjen TNI Said Latuconsina membuka jambore Pencinta Alam Ke 25

Pj Bupati Buru bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara memperingati HUT RI ke 78

Pj Bupati Buru bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara memperingati HUT RI ke 78

Discussion about this post

RECOMMENDED

Terus Konsisten, Lapas Namlea Masifkan Produksi Minyak Kayu Putih 86

Terus Konsisten, Lapas Namlea Masifkan Produksi Minyak Kayu Putih 86

November 30, 2025
Ketua KNPI Abdurahman Bahta Minta Sekda Bursel Tingkatkan Disiplin ASN Sebagai Pelayanan Publik

Ketua KNPI Abdurahman Bahta Minta Sekda Bursel Tingkatkan Disiplin ASN Sebagai Pelayanan Publik

November 30, 2025

Berita Populer

  • BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPD Golkar Bursel Mengecam Keras Tindakan Pemukulan oleh ZT Kepada Korbid Kepartain Golkar Bursel, Polres di Minta Percepat Proses Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Quick Count Pilkada Bursel Safitri – Hempri Unggul 36 Persen mengalahkan Dua Pesaingnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Video Viral Temuan Belatung di MBG, Ketua BRNR Bursel Sudirman Buton Tegaskan Prosedur Keamanan dan Kebersihan MBG Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Tim Kampanye MANDAT Ketangkap Main Judi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Contact

© 2022 Lensamaluku.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata

© 2022 Lensamaluku.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In