Berita Terkini Maluku
Wednesday, July 2, 2025
  • Login
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
Berita Terkini Maluku
No Result
View All Result
Home Daerah

Kembali Didemo, PT Ormat Geothermal Indonesia Diminta Stop Eksplorasi dan Angkat Kaki Dari Tanah Buru

Admin by Admin
August 16, 2023
in Daerah, Hukum, Maluku, Nasional
Kembali Didemo, PT Ormat Geothermal Indonesia Diminta Stop Eksplorasi dan Angkat Kaki Dari Tanah Buru

Lensa Maluku,- PT Ormat Geothermal Indonesia (OGI) yang sedang mengeksplorasi panas bumi di Desa Wapsalit, Kecamatan Lolongquba, Kabupaten Buru kembali didemo, Rabu siang (16/8/2023).

Mahasiswa, pemuda dan masyarakat adat Petuanan Kayeli menuntut agar Perusahan asing milik investor Amerika itu stop beroperasi dan segera angkat kaki dari tanah bupolo.

RELATED POSTS

Sinergi Jaga Banda, Kalapas Bandanaira Hadiri Pemusnahan 1.100 Liter Miras

Momentum Bhayangkara ke-79, LPKA Ambon Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

Wartawan media ini melaporkan, demo kali ini tetap dimotori Front Mahasiswa dan Pemuda Adat Buru Bersatu yang di lkordinasi advokaat muda, Muh Taib Warhangan SH MH.

Demo digelar di pintu masuk areal perusahan PT OGI di lokasi panas bumi di Belakang Desa Wapsalit .

Massa pendemo sempat memaksa masuk di areal perisahjlan dengan menerobos palang pintu masuk.

Demo turut diikuti Kaksodin Ali Wael dan sejumlah tokoh adat Soar Pito Soar Pa dari Petuanan Kayeli.

Ali Wael di hadapan Kabag Ops, AKP Upsril W Futwembun dan aparat kepolisian yang menjaga jalannya demo mengatakan, kalau perusahan tidak pernah mensosialisadi ke masyarakatnya.

Ali juga sempat menumpahkan kekesalannya atas fitnah yang dihembuskam kepada dirinya yang dituduh telah menerima uang dari PT OGI sebesar Rp. 700 juta dan Rp. 3 miliar lebih.

“Bapak, sosialisasi saja tidak pernah ada, kok ini mau bilang kasih uang tujuh ratus juta, tiga miliar lebih deng perusahan sakakar ini. Beta mau bilang di hadapan bapak, ,” turur Ali Wael di hadapan Kabag Ops Polres Pulau Buru.

Di hadapan aparat kepolisian, Ali Wael juga mengungkapkan, bahwa sehari sebelumnya ia dan Penjabat Bupati, Djalaludin telah naik ke lokasi pengeboran panas bumi. Saat itu pekerjaan pengeboran sengaja dihentikan.

Tapi saat itu dan Penjabat bupati kasih belakang, konon perusahan kembali melakukan pengeboran. “Ketika saya dan pa bupati taruh belakang, mereka bor, mereka boom, ” ungkap Ali seraya mengatakan lagi kalau getaran terasa sampai di Ambon.

Masa pendemo juga sempat berteriak marah, menuntut oknum perusahan yang memfitnah Kaksodin telah menerima uang Rp. 700 juta dan Rp. 3 miliar lebih agar dihadirkan di hadapan pendemo dan mempertanggungjawabkan ucapannya.

Ali Wael dan pendemo sepakat agar PT OGI berhenti beroperasi. Perusahan itu diberi waktu empat hari segera angkat kaki dari tanah bupolo.

Srikandi bupolo, Deliana Behuku bertindak sebagai korlap dalam aksi demo siang tadi. Sedangkan Unte Nurlatu,Vicky Lesnusa, dan Usman Nustelu , serta Kaksodin Ali Wael terjun langsung menyampaikan suara masyarakat Soar Pito Soar Pa.

Selama berdemo, mahasiswa, pemuda dan masyarakat adat juga membawa sejumlah spanduk yang berisi tulisan, – “Kami Masyarakat Adat Soar Pito Soar Pa Petuanan Kaiely menyatakan sikap secara tegas bahwa Menolak PT Ormat Geothermal Indonesia dan CV. Bumi Namrole untuk beroperasi di wilayah Titar Pito.”

Sementara di spanduk lainnya tertulis kalimat, “Kami masyarakat adat menolak tanah leluhur kami di Obrak abrik”.”Stop Ekplorasi Panas Bumi PT Ormat Geothermal di Wapsalit Pulau Buru. ”

Bunyi isi panduk lainnya, “Usir PT Ormat dari Tanah Kami. “” PT Ormat Geothermal segera hentikan aktivitas eksplorasi energi panas bumi di Desa Wapsalit Kec. Lolongguba Kab. Buru,. “”Mosi Tidak Percaya kepada Raja Petuanan Kaiely.”

Pendemo menyampaikan tuntutan, . Mendukung penuh masyarakat adat Wapsalit untuk menolak aktivitas eksplorasi energi panas bumi di kawasan petuanan adat Soar Pito Soar Pa.

Mengutuk segala bentuk tindakan intimidasi terhadap masyarakat adat Soar Pito Soar Pa yang saat ini tengah berjuang  mempertahankan hak atas wilayah adat.

Mengajak seluruh elemen masyarakat, LSM, organisasi Kepemudaan untuk bersolidaritas berjuang bersama masyarakat adat Soar Pito Soar Pa dalam mengusir PT Ormat Geothermal Indonesia dari wilayah petuanan adat Soar Pito Soar Pa.

“Kami menolak kegiatan PT OGI di Desa Wapsalit karena telah melakukan pembohongan publik bahwa pihak Kaksodin telah menerima kompensasi sebesar Rp. 700 juta dan Rp. 3 Milyar lebih, sehingga hal itu beredar di kalangan masyarakat adat Soar Pito Soar Pa , 7 Soa dan 4 Soa, “lantang seorang pendemo.

Mereka teriakan pula, bahwa proyek panas bumi PT OGI sejak awal sudah dengan sengaja mengadu domba masyarakat adat, sehingga ditolak oleh masyarakat adat Soar Pito Soar Pa.

Perusahan ini dikabarkan telah beroperasi di salah satu tempat sakral (Keramat).Kemudian belum adanya sosialisasi perusahaan tersebut kepada masyarakat adat di kalangan bawah.

Selain itu, PT OGI juga telah melanggar adat terhadap pemalangan Sasi Adat yang dibuka paksa oleh oknum aparat atas perintah PT. OGI, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat dan mengakibatkan puluhan warga telah mengungsi dari Desa Wapsalit ke beberapa lokasi ketel dan Desa lain akibat rasa takut atas pelanggaran nilai-nilai sakral yang telah ada sejak turun temurun.

“Menjelang perayaan 17 Agustus kami tidak bisa mengibarkan Bendera Merah Putih karena kami merasa belum merdeka dari penjajahan pihak Asing dalam hal ini PT Ormat Geothermal ini merupakan perusahaan milik Amerika Serikat, sehingga kami bertanya-tanya apakah negara kita sudah dikuasai asing “ujar pendemo.

“Kami mendesak dan menuntut agar PT Ormat Geothermal Indonesia yang beroperasi di wilayah adat di Titar Pito Kabupaten Buru segera angkat kaki dari wilayah petuanan adat Soar Pito Soar Pa Kabupaten Buru dan kami berikan waktu 4 hari, ” warning mereka.

“Apabila tidak mengindahkan, maka kami akan melakukan langkah-langkah adat hingga pembakaran lokasi proyek, ” demikian pendemo.

Demo yang berlangsung dari siang hingga pukul 16.00 wit itu berjalan aman. Walau baleho milik perisahan sempat dirusaki dan warga menerobos masuk ke areal perusahan. (LM-04)
.

Admin

Admin

Related Posts

Sinergi Jaga Banda, Kalapas Bandanaira Hadiri Pemusnahan 1.100 Liter Miras

Sinergi Jaga Banda, Kalapas Bandanaira Hadiri Pemusnahan 1.100 Liter Miras

by Admin
July 1, 2025
0

Lensa Maluku, - Tepat di momen Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, menghadiri pemusnahan...

Momentum Bhayangkara ke-79, LPKA Ambon Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

Momentum Bhayangkara ke-79, LPKA Ambon Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

by Admin
July 1, 2025
0

Lensa Maluku, — Dalam semangat memperkuat sinergi antar lembaga penegak hukum, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon turut...

Kakanwil Ditjenpas Maluku Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi dengan Polda Maluku

Kakanwil Ditjenpas Maluku Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi dengan Polda Maluku

by Admin
July 1, 2025
0

Lensa Maluku, – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menghadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79...

Tak Pernah Ada Dalam Sejarah Tambang Ilegal Menguntungkan Rakyat. Keputusan Gubernur Sudah di Jalan yang Benar

Tak Pernah Ada Dalam Sejarah Tambang Ilegal Menguntungkan Rakyat. Keputusan Gubernur Sudah di Jalan yang Benar

by Admin
July 1, 2025
0

Lensa Maluku,- Sejarah panjang dunia pertambangan, dari Amerika Latin, Afrika, Asia hingga ke sudut-sudut Nusantara, tidak pernah mencatat bahwa tambang...

Ketua NasDem Buru Dukung Gubernur Maluku Tertibkan Gunung Botak: “Sudah Saatnya Kita Berpikir Legal, Bukan Ilegal”

Ketua NasDem Buru Dukung Gubernur Maluku Tertibkan Gunung Botak: “Sudah Saatnya Kita Berpikir Legal, Bukan Ilegal”

by Admin
July 1, 2025
0

Lensa Maluku,- Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Buru, Muhammad Daniel Rigan, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa...

Next Post
Bupati Bursel Bersama Brigjen TNI Said Latuconsina membuka jambore Pencinta Alam Ke 25

Bupati Bursel Bersama Brigjen TNI Said Latuconsina membuka jambore Pencinta Alam Ke 25

Pj Bupati Buru bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara memperingati HUT RI ke 78

Pj Bupati Buru bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara memperingati HUT RI ke 78

Discussion about this post

RECOMMENDED

Sinergi Jaga Banda, Kalapas Bandanaira Hadiri Pemusnahan 1.100 Liter Miras

Sinergi Jaga Banda, Kalapas Bandanaira Hadiri Pemusnahan 1.100 Liter Miras

July 1, 2025
Momentum Bhayangkara ke-79, LPKA Ambon Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

Momentum Bhayangkara ke-79, LPKA Ambon Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

July 1, 2025

Berita Populer

  • BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Quick Count Pilkada Bursel Safitri – Hempri Unggul 36 Persen mengalahkan Dua Pesaingnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Tim Kampanye MANDAT Ketangkap Main Judi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Safitri Terus Perjuangkan Nasib PTT Untuk Tidak Dihapus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbongkar, Ketua KPU Buru Coblos Dua Kali di TPS Kota Namlea

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Contact

© 2022 Lensamaluku.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata

© 2022 Lensamaluku.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In