Lensa Maluku, – Cegah penyebaran Covid-19, DPRD Buru Selatan (Bursel) meminta agar Gugus Tugas Penanganan Penyebaran (GTPP) Corona virus untuk lebih tegas dalam memperketat 10 titik yang menjadi akses masuk – keluar orang ke Kabupaten Bursel.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bursel, Muhajir Bahta kepada awak media di Namrole, Senin (6/4/2020).
“Tiga hari yang lalu setelah kami DPRD mengkroscek 10 titik akses masuk ke Bursel yang dikunci ternyata kami melihat masih banyak transportasi darat yang masuk bebas begitu saja tanpa melalui pemeriksaan yang ketat sehingga atas nama pimpinan DPRD kami menyampaikan kepada tim gugus tugas untuk lebih tegas, sebab hari ini di Maluku telah terjadi penambahan pasien yang positif Covid-19 sehingga kami meminta kepada gugus Tugas lebih tegas,” ujar Bahta.
Ia menyampaikan bahwa, Gugus Tugas jangan hanya tegas saja di kota Namrole saja tetapi akses-akses yang sudah ada untuk segera ditutup untuk mengantisipasi masuknya virus corona.
“Untuk 10 akses ini segara dikunci dengan ketat untuk meminimalisir akses masuk orang-orang yang membawa virus corona masuk ke Bursel. Kami juga belum melihat kerja-kerja cepat dan keras dari tim gugus tugas ini, sehingga kami sudah memberikan ruang untuk gugus tugas menggunakan anggaran Belanja Tak terduga atau BTT sebanyak 3,5 M dalam penanganan Covid di Daerah.
Sekaligus untuk dimaksimalkan untuk bagaimana kecepatan gugus tugas untuk meminimalisir dan mengamankan surat dari Bupati yang dikeluarkan kaitannya dengan menutup akses baik darat, laut maupun udara yang ada di Bursel,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar kedepan tidak ada yang saling menyalahkan dan tim yang dipimpin oleh Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa ini harus lebih memaksimalkan perannya untuk lebih tegas kepada seluruh masyarakat yang masuk ke Bursel.
“Minimal SOPnya harus jelas, ada Kepolisian, Tentara dan petugas-petugas di pos-pos itu harus difasilitasi baik itu makannya, menyediakan alat kesehatan, alat pelindung diri yang betul-betul layak sehingga kami bisa melihat betul bahwa ada keseriusan dan kecepatan dari tim gugus tugas ini untuk lebih maksimal dalam melakukan perannya,” paparnya.
Disamping itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk lebih mentaati kebijakan dan himbauan pemerintah untuk tetap mentaati seluruh bentuk keputusan-keputusan yang di keluarkan oleh Pemda Bursel.
“Atas nama wakil Rakyat kami ingin mengkritisi gugus tugas agar lebih serius, hari ini Bursel belum ada yang positif tapi kami harus waspada dan kami berharap gugus tugas yang dipimpin oleh saudara Bupati ini bisa lebih maksimal dan segera mengkroscek kembali 10 titik akses dan menguci kembali karena ada kapal barang yang modusnya hanya kapal barang tapi ternyata ada penumpang-penumpang, ada juga mobil-mobil yang lalu lalang dan ternyata pemeriksaan tidak begitu ketat,” ujarnya.
“Kami ingin menantang Tim Gugus Tugas agar memaksimalkan fungsinya dengan baik. Kafe-kafe yang buka pada malam hari, harus segara ditutup begitu juga dengan pedagang-pedagang yang menaikan harga barang untuk segera ditindak dan dicabut ijin usahanya,” pungkasnya. (LM -01)
Discussion about this post