Lensa Maluku,-Kodim 1506/Namlea dengan Dinas Pertanian Kabupaten Buru menerjunkan Babinsa dan PPL tiap hari bersama petani di lapangan saat proses tanam maupun panen, dimana tugas Babinsa dan PPL membantu, mendampingi dan memotifasi serta edukasi ke para petani selama proses tanam maupun panen.
Hal tersebut dilakukan dengan satu komando lewat Posko Swasembada Pangan yang sejak awal Januari 2025 telah dibentuk di Koramil Waeapo yang bertujuan agar semua daerah yang merupakan lahan baku sawah dan lahan produktif reguler semuanya dapat termonitor dengan baik oleh Babinsa dan PPL di lapangan.
Saat ini Kodim 1506/Namlea dengan Dinas Pertanian Kabupaten Buru bekerjasama melakukan pendampingan dan perbantuan terhadap seluruh Poktan di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Waeapo, Waelata dan Kecamatan Lolongguba, karena ketiga kecamatan tersebut merupakan daerah lahan baku sawah maupun lahan padi reguler.
Dandim 1506 Letkol Inf. Mohammad Tamami, S.Sos, saat dikonfirmasi di desa Migodo, Kecamatan Lolongguba, Selasa, (21/1/2025) mengatakan, giat tersebut merupakan respon Kodim 1506/Namlea untuk menindaklanjuti arahan dari Kodam XI/Pattimura dan Korem 151/Binaiya terkait ketahanan pangan, yang merupakan bagian dari visi – misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam 8 poin Asta Cita, tepatnya pada poin ke 2 yaitu memantapkan Sistem Pertahanan Keamanan Negara dan mendorong kemandirian Bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Lanjut Dandim, bahwa target LTT (Luas Total Tanam) pusat untuk Kabupaten Buru di Tahun 2025 adalah seluas 11.766 Ha.
“Setelah kami lakukan kroscek dan pengecekan di lapangan bersama Dinas Pertanian, bahwa luas lahan padi reguler existing seluas 4.127,75 Ha dengan rata-rata IP (Indeks Pertanaman) 2,4 sehingga kesanggupan target LT 9.927 Ha”, ujar Dandim.
Ia menambahkan, realisasi capaian tanam sampai dengan hari ini tanggal 21 Januari 2025, yaitu 968,75 Ha atau 8,23% dari target pusat 11.766 Ha.
“Sedangkan bila persentasenya merujuk pada kesanggupan daerah yaitu 9.927 Ha berarti capaian luasan tanam 968,75 Ha sudah mencapai 9,76 %”
tutup Dandim.(DS)
Discussion about this post