Lensa Maluku, – Suasana Natal di Kabupaten Buru Selatan kali ini semakin semarak dengan kegiatan sosial yang digelar oleh Komunitas Bipolo Center.
Dengan konsep berbagi kasih dan Jumpa Opa Santa, komunitas yang terdiri dari pemuda-pemudi Islam dan Kristen ini berhasil menyatukan warga, melalui acara berbagi hadiah dan keceriaan, terutama bagi anak-anak dan lansia disejumlah Dusun dan Desa di Kecamatan Namrole.
Santa Claus, yang selalu hadir dalam perayaan Natal ini, kali ini hadir menyapa 100 anak di Dusun Kilo 7 Desa Labuang dan sekitarnya di Kecamatan Namrole, aksi ini mendapat banyak pujian dari warga setempat.
Bagi sebagian besar dari mereka, ini adalah pertama kalinya bertemu langsung dengan Santa Claus, menjadikan perayaan kali ini penuh sukacita dan kegembiraan yang sangat dinantikan oleh anak – anak dari komunitas adat di dusun kilo 7 tersebut.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari,
sejak Jumat 5-6 Desember 2025 ini dipimpin oleh Abdul Majid O. Muhrum, seorang pemuda Muslim yang turut berperan aktif dalam menyukseskan acara dimaksud.
Kepada Media ini di Namrole, Abdul Majid O. Muhrum menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan dan semangat berbagi di antara semua kalangan, tanpa memandang latar belakang agama.
Sebagai pemuda, kami ingin memberikan contoh nyata tentang bagaimana kita bisa merayakan perbedaan dan tetap saling menghargai.
Acara yang digelar dalam suasana penuh kebersamaan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Tak hanya anak-anak yang menerima kado Natal, para lansia juga mendapatkan perhatian melalui pemberian hadiah serta kunjungan yang penuh kehangatan.
Selain itu, menurut para panitia, tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang makna sejati dari perayaan Natal, yang tidak hanya terfokus pada pemberian hadiah, tetapi juga pada nilai-nilai kasih, kepedulian, dan persaudaraan.
Dengan semangat berbagi dan saling menghormati, diharapkan perayaan Natal di Kabupaten Buru Selatan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.(LM-03)









Discussion about this post