Lensa Maluku, – Masyarakat di pusat Kota Namrole, Buru Selatan (Bursel) hingga saat ini masih mengeluh akibat kelangkaan minyak tanah (Mitan) disemua pengecer.
Akibat hal itu, sebagian Masyarakat Namrole terpaksa memilih memesan Mitan dari Namlea, Kabupaten Buru untuk keperluan sehari -hari.
Selain itu juga dari informasi masyarakat yang enggan namanya di publis menyebutkan bahwa ada pengecer di Dusun Kawalale, Desa Namrinat, Namrole menjual Mitan dengan harga 10.000/ per Liter.
Walaupun harga jual Mitan yang cukup melambung tinggi tersebut, namun Warga sekitar tetap berebutan untuk membeli Mitan, karena kalangkaan Mitan di semua pengecer.
Kelangkaan ini sudah terjadi sehari sebelum hari Raya Idul Adha 1441 H hingga saat ini. Langkahnya BBM ini membuat Warga mengeluh sekaligus kecewa karena tidak bisa memasak dengan menggunakan kompor.
Hingga saat ini Belum bisa di ketahui sampai kapan kelangkaan ini dapat teratasi.
Terkait kondisi ini, Masyarakat berharap Pemerintah Daerah Bursel, lewat Dinas Desprindak bisa turun tangan langsung untuk mengatasi persoalan dimaksud.
Untuk di ketahui pasokan Mitan ke Namrole biasanya di bawa dengan Landen ke Namrole oleh Pertamina melalu agen yang di tunjuk.
Hanya saja entah kenapa sampai sekarang belum juga ada pasokan untuk kebutuhan masyarakat di Namrole, Bursel. (LM-02)
Discussion about this post