Lensa Maluku, -Pemerintah Kabupaten Buru Selatan terus mempertegas arah pembangunan daerah dengan menggelar dua agenda penting yang menjadi pijakan masa depan: Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025–2029 dan Sosialisasi Optimalisasi Dana Transfer serta Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2026.
Konsultasi Publik RPJMD dilaksanakan di Gedung Serba Guna Namrole dengan melibatkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Forum ini bertujuan menyatukan visi pembangunan Buru Selatan lima tahun ke depan, sebagaimana diamanatkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 serta Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2025.
Plt. Sekretaris Daerah Buru Selatan, Herman Waemese menegaskan forum ini sebagai wadah musyawarah untuk merumuskan arah kebijakan daerah.
“Konsultasi publik RPJMD menjadi ruang untuk mendengar, menyatukan gagasan, dan merumuskan cita-cita pembangunan yang berpihak pada rakyat,” ungkapnya.
Di hari yang sama, di Balai Serba Guna Namrole, Bupati Buru Selatan La Hamidi, SH, hadir dan membuka kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Dana Transfer dan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2026.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting dari Kementerian Dalam Negeri, yakni:
Horas Maurits Panjaitan (PLH Dirjen Bina Bangda), Zainal Ahmad, AP, MAP (Kasubdit Fasilitasi DAK Dirjen Bina Keuangan Daerah),
Drs. Rooy John E Salamony (Analis Keuangan Pusat dan Daerah Dirjen Bina Keuangan Daerah), Saefudin, S.Si, M.M (Analis DAK Wilayah I Subdit Bina Keuangan Daerah).
Dalam sambutannya, Bupati La Hamidi menegaskan pentingnya forum ini untuk memperkuat kesiapan daerah menghadapi tahun anggaran baru.
“Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat penting bagi kita semua, khususnya dalam mempersiapkan diri menghadapi tahun anggaran 2026,” ujar Bupati.
Baca Juga Gabung TNI, POLRI dan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Amankan Kunjungan Gubernur di Tanimbar
Dua agenda besar ini menandai tekad Pemerintah Kabupaten Buru Selatan untuk tidak hanya menyusun arah pembangunan jangka menengah, tetapi juga memperkuat fondasi pengelolaan keuangan daerah. Dari forum konsultasi hingga sosialisasi kebijakan fiskal, pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa pembangunan Buru Selatan ke depan berjalan dengan terarah, transparan, dan berkeadilan.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Buru Selatan menyalakan obor harapan: menjemput cita, menyulam asa, dan menapaki jalan menuju masa depan yang lebih sejahtera.(LM-04)
Discussion about this post