Lensa Maluku, -Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Negeri 93 Ambon di tutup langsung oleh Kepala Sekolah Ratna Rumagia, S.Pd. kegiatan pengenalan yang dilakukan oleh Sekolah Dasar tersebut berjalan selama 5 hari.
Kepala Sekolah yang biasa di sapa akrab ibu Ratna sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dalam sambutannya Kepsek menegaskan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk SD adalah kegiatan orientasi yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah, guru, tata tertib, serta fasilitas sekolah.
“Tak hanya itu kegiatan ini dirancang agar siswa merasa nyaman dan betah di lingkungan sekolah baru mereka”
“Beberapa contoh kegiatan MPLS SD yang umum dilakukan adalah tur keliling sekolah, pengenalan guru dan staf, sosialisasi tata tertib, permainan edukatif, dan kegiatan lain yang menyenangkan dan sesuai dengan usia siswa” Tuturnya
“MPLS juga hadir untuk menumbuhkan karakter positif dan dapat menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama”. Ucap Kepala Sekolah
Disela Penutupan MPLS SD Negeri 93 Ambon telah dilakukan Sosialisasi Bullying kepada Siswa Sekolah Dasar yang di lakukan polsek sirimau, bekerjasama dengan SD Negeri 93 Ambon yang bertempat di SDN 03 Ambon, Kecamatan Sairimau, Desa Batu Merah / STAIN, Kota Ambon, 19/07/2025.
Kegiatan Sosialisasi Bullying bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan bullying pada anak usia dini agar terciptanya lingkungan sekolah yang aman, mendukung, dan bebas dari perilaku bullying.
Sosialisasi tentang pencegahan bullying (stop buli) sangat penting untuk anak-anak SD. Bullying adalah perilaku yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik, emosional, dan psikologis anak-anak.
Mencegah bullying adalah tanggung jawab bersama sekolah, orang tua, guru, dan masyarakat secara keseluruhan.
Sosialisasi kegiatan bullying materinya di sampaikan langsung oleh BABINKANTIBMAS Polsek Sirimau yakni BRIPKA Samsul Alan Amir dan Kanit BINMAS AIPDA Rahman yang mewakili Kapolsek Sirimau, hadir juga Kepala Sekolah yang mendampingi secara langsung pihak kepolisian sebagai Pemateri.
Memilih anak anak sekolah dasar sebagai target sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman tentang bullying dan bagaimana cara menyikapinya pada saat masih anak anak guna mengantisipasi hal hal yang tidak dinginkan ketika sudah dewasa” Kata AIPDA Rahman.
Dengan sosialisasi ini diharapkan para siswa mampu memahami apaitu bullying dan bagaimana tindakan yang harus dilakukan agar tercipta lingkungan belajar yang aman dan damai bebas dari perilaku bullying, juga mengantisipasi agar tidak terjadi hal buruk kedepanya.(LM-04)
Discussion about this post