Lensa Maluku,- Anggota Dit Polairud Polda Maluku, Kapal Patroli (KP) XVI-2007 Mako Sandar Amahai Kabupaten Maluku Tengah ternyata tidak hanya menjalankan tugas rutinnya.
Ditengah melaksanakan tugas patroli dan pengawasan di wilayah perairan Kabupaten Maluku Tengah, Komandan KP XVI-2007 Bripka G. Akerina merangkul anak-anak usia dini di Negeri Soahouku Kecamatan Amahai, Maluku Tengah.
Anggota Dit Polairud Polda Maluku itu membuat kreatifitas. Mereka mengolah sampah kelapa untuk mengisi hari libur anak-anak pesisir agar tidak ketergantungan terhadap handphone.
Di tangan Akerina dan anggotanya, sampah kelapa yang selalu dibuang warga jadi bernilai. Akerina mengajarkan anak-anak pesisir membuat sampah kelapa menjadi produk kerajinan.
Mereka merangkai sampah kelapa menjadi bentuk rangkaian bunga yang unik dan menarik.
Kelopak kelapa dibuat menjadi bunga, tangkai kelopak kelapa menjadi tangkai bunga. Sementara daun kepala dibuat jadi daun bunga dan kelopak bunga kelapa untuk pot bunga.
Direktur Polairud Polda Maluku Kombes Pol. Handoyo Santoso S.I.K, M.Si mengatakan selain patroli di perairan, personilnya di lapangan juga mengedukasi masyarakat pesisir.
“Seperti yang dilakukan oleh personil Kapal Patroli XVI-2007 Pos Sandar Masohi, mereka mengajak anak-anak untuk berkreasi dengan hal-hal positif, sehingga diusia dini sudah tertanam sesuatu yang baik, demi pengembangan sumber daya manusia di Maluku menuju Maluku yang aman damai dan sejahtera,” kata Handoyo.
Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan anak berkreasi untuk menjadikan sampah atau limbah menjadi sesuatu yang berguna.
“Kegiatan ini juga untuk mengajarkan anak-anak mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tutur Handoyo.(LM-05)
Discussion about this post