Namrole, Lensa Maluku – Pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban korban bencana gempa tsunami di Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.
Puluhan juta dana kemanusiaan terkumpul dalam aksi perdana yang dilakukan di jalanan, sekitar pusat Kota Namrole, Bursel, Jumat 5/10.
Gempa tsunami di Palu dan Donggala, direspon oleh Pendamping PKH dengan melakukan aksi peduli sosial dengan melakukan penggalangan dana kemanusiaan dari masyarakat di pusat Kota Namrole, Kabupaten Bursel. Dimana Kurang Lebih 30 orang relawan turun dalam aksi Peduli Palu.
Korkab PKH PKH Kabupaten Bursel, Rahman Tuhelelu, di sela sela aksi peduli itu, mengajak Warga Buru Selatan ikut membantu korban bencana gempa tsunami di Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Dana kemanusiaan yang terkumpul dalam penggalangan Dana ini akan disalurkan langsung kepada korban gempa di Palu.
Iya mengatakan, Aksi peduli sosial ini sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat yang mengalami gempa dan Tsunami di Palu dan sekitarnya, maka pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) melakukan penggalangan dana.
Olehnya itu lewat aksi sosial ini, PKH Bursel mengajak seluruh Warga Masyarakat menyisihkan sedikit rejeki untuk membantu keluarga kita yang terkena musibah gempa di Palu dan Donggala, ” Ungkap Ketua Korkab PKH Bursel.
Tuhulelu mengaku, gempa dan Tsunami di Palu dan sekitarnya membawa duka bagi bangsa Indonesia dan kami Masyarakat Bursel, Propinsi Maluku.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bursel, Hamid Banda dalam Aksi ini mengungkapkan bahwa pihaknya adalah pekerja sosial, Saya dan tim PKH Bursel berinisiatif melakukan penggalangan dana korban bencana di Palu dan Donggala. Alhamdulillah kegiatan ini di respon dengan baik. Sebab membantu sesama bukan hanya bagian dari tugas kita, tapi panggilan dari hati nurani untuk terus berbuat baik.
Menurut Banda, penggalangan dana ini murni untuk mengajak masyarakat secara bersama-sama untuk peduli dengan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah, kehilangan nyawa, kehilangan orang-orang dicintai, kehilangan harta benda. Serta yang masih hidup ada yang sakit parah dan ringan.
Olehnya itu sebagai bentuk kepedulian kita, kita hanya dapat mengumpulkan dana bersama – sama masyarakat. semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini bisa meringankan beban saudara saudara kita di Palu dan Donggala, ujarnya. (LM-01)
Discussion about this post