Lensa Maluku,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Ambon menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebagai upaya memperkuat konsolidasi internal sekaligus mematangkan program kerja partai ke depan.
Rakerda ini dihadiri oleh Ketua MPW PKS Maluku, Asis Sangkala, Ketua DSW PKS Maluku, Mudzakir Assagaf, jajaran pengurus DPD, pengurus tingkat kecamatan, serta perwakilan anggota legislatif PKS.
Forum tersebut menjadi ruang strategis untuk mengevaluasi kinerja organisasi sekaligus menyusun langkah-langkah konkret dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Kota Ambon.
Rakerda DPD PKS Kota Ambon tersebut berlangsung di kantor DPW PKS Maluku, Poka-Kota Ambon, dengan tema Kokohkan Barisan, Tingkatkan Layanan, Raih Kemenangan” kini secara resmi di buka oleh Sekretaris Umum DPW PKS Maluku, Jalil Renyaan. Sabtu, 13/12/2025.
Mengawali sambutannya Renyaan sedikit memberikan semangat kepada peserta Rakerda melalui sebuah pantun, “Pagi Cerah Burung Berkicau, Terbang Tinggi Menuju Hulu”. Pantun ini sangat bermakna” ungkapnya
Renyaan dalam sambutannya mewakili Ketua Umum DPW PKS Maluku, ia menyampaikan Rakerda merupakan momentum penting bagi kita semua. “Disinilah kita menyusun arah, strategi dan langkah-langkah kerja partai untuk lima tahun mendatang, Rakerda bukan hanya formalitas organisasi, tetapi sebuah wujud keseriusan dalam memperkuat pelayanan kepada masyarakat dan memperluas kontribusi nyata PKS di kota Ambon”. Ucap Renyaan
Sekum DPW PKS Maluku ini juga menyebutkan dalam menghadapi tantangan politik dan ekonomi sosial di daerah, khususnya kota Ambon tidaklah semakin ringan. “PKS harus tampil sebagai pelayan rakyat yang sesungguhnya, melayani tanpa syarat, hadir tanpa di minta. Kata Sekum
Dalam sambutan tersebut Renyaan mempertegas bahwa, melalui Rakerda ini kita harus focus lakukan penguatan secara internal, melalui penguatan Struktur dan Kaderisasi agar PKS semakin solid dan mampu menjawab kebutuhan zaman, peningkatan pelayanan masyarakat melalui program-program nyata yang langsung dirasakan manfaatnya, optimalisasi komunikasi publik agar visi dan kerja-kerja PKS semakin di kenal masyarakat luas, kemudian yang terpenting adalah penguatan sinergi legislatif dan eksekutif, demi memperjuangkan aspirasi rakyat secara efektif.
Tak sampai disitu, dalam ruang Rakerda Sekum DPW PKS Maluku tengah mengajak seluruh peserta Rakerda agar mengikuti agenda Rakerda secara serius dan sungguh-sungguh dan memberikan gagasan terbaik serta berkomitmen menjalankan hasil keputusan yang nantinya di sepakati bersama.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Ambon, Malik Raudhi Tuasamu dalam sambutan yang sederhana ia lebih mempertegas bahwa Rakerda ini merupakan momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah seluruh struktur partai agar lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat.
“Konsolidasi yang kuat adalah kunci agar PKS hadir dengan kerja nyata. Program kerja yang dirumuskan dalam Rakerda ini diarahkan langsung pada solusi atas persoalan masyarakat Kota Ambon,” ujarnya.
Sejumlah isu krusial menjadi fokus pembahasan, di antaranya penguatan ekonomi kerakyatan, pemberdayaan UMKM, persoalan lingkungan dan sampah, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. PKS Kota Ambon berkomitmen mendorong kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil dan kelompok rentan.
Ketua DPD PKS Kota Ambon Malik Raudhi Tuasamu menyampaikan bahwa hasil Rakerda akan segera ditindaklanjuti dalam bentuk program kerja terukur di setiap tingkatan struktur partai.
Ditanya soal bagaimana PKS mengajak masyarakat dalam agenda perubahan, Tuasamu menjelaskan dalam agenda perubahan tentunya kami akan lakukan pendekatan yang partisipatif, solutif, dan berkelanjutan, bukan sekadar retorika politik.
Pola yang akan ditempuh secara bersama melalui mendengar dan Hadir di Tengah Masyarakat, dalam artian
PKS menempatkan kegiatan serap aspirasi, kunjungan lapangan, dan dialog warga sebagai pintu awal perubahan. Masalah riil, seperti ekonomi keluarga, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik dijadikan dasar penyusunan agenda perjuangan.
Kemudian mengajak melalui keteladanan dan kerja nyata perubahan ditawarkan lewat aksi konkret, layanan sosial, bantuan kemanusiaan, advokasi warga, dan pendampingan UMKM. Dengan begitu, masyarakat diajak percaya bahwa perubahan dimulai dari tindakan, bukan janji.
Lebih lanjut, Tuasamu menjelaskan tak hanya itu, masyarakat perlu terlibat dalam agenda perubahan juga melalui membangun kesadaran bersama, PKS mengajak masyarakat memahami bahwa perubahan tidak bisa dilakukan sendiri. Melalui forum diskusi, pengajian, pelatihan, dan ruang-ruang komunitas, warga didorong menjadi subjek perubahan, bukan sekadar objek kebijakan.
“Saya kira yang paling penting adalah soal konsistensi dalam perjuangan, artinya masyarakat perlu diajak untuk melihat bahwa perubahan adalah proses jangka panjang. Konsistensi sikap, keberpihakan pada keadilan, dan keberlanjutan program menjadi pesan utama yang terus disampaikan. Tutup Ketua PKS Kota Ambon. (LM-10)









Discussion about this post