Lensa Maluku, – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Raja Negeri Batu Merah, Kota Ambon, mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan kondusif.
Himbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral, sosial, dan adat dalam menjaga persatuan serta keharmonisan hidup orang basudara di tengah keberagaman masyarakat Kota Ambon.
Raja Negeri Batu Merah, Ali Hatala, menegaskan bahwa momentum Natal dan Tahun Baru harus dimaknai sebagai ruang mempererat kebersamaan, toleransi, dan saling menghormati antarumat beragama.
Menurutnya, suasana damai yang telah terbangun di Kota Ambon selama ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat yang harus terus dijaga dan dirawat secara berkelanjutan.
Ali Hatala mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu hoaks, ujaran kebencian, maupun narasi provokatif yang berpotensi memecah persaudaraan dan mengganggu stabilitas keamanan wilayah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Negeri Batu Merah dan Kota Ambon pada umumnya untuk menjaga kedamaian, menghormati saudara-saudara kita yang merayakan Natal, serta bersama-sama menciptakan rasa aman di lingkungan masing-masing,” ujar Ali Hatala.
Ia menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membangun kesadaran kolektif, khususnya dalam menjaga ketertiban, menghindari konsumsi minuman keras berlebihan, serta menjauhi tindakan yang dapat memicu konflik sosial.
Raja Negeri Batu Merah juga mengajak para pemuda untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kamtibmas dengan mengedepankan sikap dewasa, bijak, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan.
Selain pemuda, peran tokoh agama dan tokoh adat dinilai sangat strategis dalam memberikan edukasi, pesan moral, serta keteladanan kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi yang kondusif.
Ali Hatala turut mengapresiasi kerja keras aparat keamanan, khususnya Polri dan TNI, yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan unsur masyarakat dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Ia berharap koordinasi yang telah terjalin dengan baik antara aparat keamanan dan masyarakat dapat terus ditingkatkan, terutama dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas di titik-titik rawan.
Dalam kesempatan tersebut, Raja Negeri Batu Merah juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban lalu lintas serta keselamatan bersama, mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa libur akhir tahun.
Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Maluku seperti Pela Gandong dan filosofi hidup orang basudara “Ale Rasa Beta Rasa”, Ali Hatala menegaskan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk hidup rukun dan damai.
Ia berharap semangat persaudaraan tersebut terus menjadi perekat sosial dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di Negeri Batu Merah yang dikenal sebagai wilayah dengan keberagaman latar belakang sosial dan budaya.
Menutup himbauannya, Raja Negeri Batu Merah mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sebagai momentum refleksi, memperkuat persatuan, serta memperkokoh komitmen bersama dalam menjaga Ambon sebagai kota yang aman, damai, dan penuh toleransi. (LM-05)











Discussion about this post