Namrole, Lensa Maluku – Bupati Buru Selatan, Tagop S Soulisa bersama Pemuda di Daerah mengharapkan Pemerintah Propinsi Maluku Segera memperhatikan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Daerah Bursel.
Tagop merespon bahwa sejauh ini berbagai dokumen KEK telah disipakan Pemerintah Daerah Bursel dan telah di ajukan beberapa kali oleh pemerintah daerah bursel untuk mendapat persetujuan pemerintah Propinsi Maluku.
” Perjuangan KEK ini dari tahun 2013 berkasnya telah siap, tunggu dokumenya yaitu dokumen Amdal dari Pemerintah Provinsi Maluku saja,” Kata Soulisa.
Harapan pemerintah daerah itu disampaikan kepada Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno saat berkunjung ke Bursel dan menghadiri Diskusi seputar kepemudaan di aula kantor bupati bursel, 20 Juli 2019 kemarin.
Barnabas ornopun mencatat semua harapan pemerintah daerah saat diskusi berlangsung, bukan saja terkait KEK Bursel bahkan ruas jalan Namrole, Leksula yang menjadi kewenangan pemerintah Propinsi Maluku akan dipriotaskan.
Tagop juga meyakini bahwa Daerah Bursel sangat layak sebagai kawasan KEK dibandingkan dengan banda yang hanya komoditi parawisata.
Soulisa menjelaskan bahwa kalau hanya untuk pariwisata mengapa harus KEK ? untuk itu kita harus menciptakan berbagai inovasi salah satunya kita buat Kawasan Khusus Wisata seperti di Banda.
Sementara itu Kepala Bapedda Bursel, Dade Tuasamu juga mengungkapkan, percepatan pembangunan Kek Bursel terus di dorong oleh pemerintah daerah Bursel kepada pemerintah Propinsi Maluku baik disela sela agenda Musrembang RKPD Provinsi Maluku maupun pertemuan lainnya.
Menurut Tuasamu, berbagai dokumen pendukung telah disiapkan tinggal menunggu dokumen Amdal dari Pemerintah Provinsi Maluku.
Kawasan KEK merupakan prospek cerah untuk daerah Kabupaten yang berkembang.
Apalagi seperti Kabupaten Bursel yang banyak mempunyai potensi SDA.
Kedepan ketika rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Bursel ini jalan, yakin pasti peningkatan PAD daerah juga akan meningkat dan penyerapan sekitar 17 ribu tenaga kerja baik dari daerah luar daerah (LM-01)
Discussion about this post