Lensa Maluku – Pemerintah Daerah Buru Selatan terus mendorong peningkatan sejumlah Destinasi Wisata di Bursel sebagai prioritas pembangunan Daerah.
Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulisa berharap, Pariwisata di Buru Selatan akan dampak ekonomi bagi masyarakat Buru Selatan secara luas.
Hal itu dikatakan Tagop Soulisa saat membuka kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Selam yang akan berlangsung tanggal 07 hingga 09 November 2019.
Tagop menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepariwisataan di kabupaten Buru Selatan, maka pemerintah daerah Kabupaten Buru Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus melaksanakan kegiatan pembinaan kepariwisataan kepada masyarakat, pelaku usaha pariwisata, pengelola destinasi wisata dan komunitas peduli pariwisata di Daerah.
“Seperti hari ini akan dilaksanakan sertifikasi dasar selam/diving selama 3 hari melalui kegiatan pelatihan pemandu wisata selam,” ujar Tagop Soulisa.
Tagop mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan pembinaan kepariwisataan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang handal di bidang pariwisata, terlebih khusus untuk menjadi pemandu wisata selam di kabupaten Buru selatan.
“Sehingga kedepan Buru Selatan telah memiliki tenaga – tenaga selam yang profesional,” kata Tagop.
Bupati dua periode ini juga mengatakan, pembangunan sektor Pariwisata Buru Selatan menjadi salah satu dari 6 (enam) prioritas pembangunan kabupaten Buru Selatan.
“Sehingga untuk lebih fokus terhadap pembangunan infrastruktur sektor pariwisata dan promosi pariwisata di Kabupaten Buru Selatan, maka telah ditentukan 10 destinasi wisata unggulan daerah kabupaten Buru Selatan yang menjadi prioritas pengembangan kedepan,” jelasnya.
Sektor pariwisata mulai memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, hal ini dibuktikan dengan mulai bermunculan destinasi wisata di beberapa desa di Kabupaten Buru Selatan, seperti desa Wali, desa Masnana, desa Hote Jaya, desa Waefusi, dan desa Tifu,” Kata Tagop.
“Untuk mendukung pembinaan kepariwisataan Kabupaten Buru Selatan, maka Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata memberikan bantuan dana alokasi khusus dak non fisik bidang kepariwisataan untuk membantu pembinan masyarakat serta peningkatan sumber daya manusia di bidang pariwisata, “Ungkap Tagop. (LM 01)
Discussion about this post