Berita Terkini Maluku
Wednesday, November 26, 2025
  • Login
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
Berita Terkini Maluku
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Tambang Ilegal Rugikan Negara Rp300 Triliun, APNI: Distorsi Sistemik Industri Minerba

Admin by Admin
October 11, 2025
in Uncategorized
Tambang Ilegal Rugikan Negara Rp300 Triliun, APNI: Distorsi Sistemik Industri Minerba

Jakarta– Ketua Badan Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Osco Olfriady Letunggamu, menilai angka kerugian negara sebesar Rp300 triliun akibat aktivitas tambang ilegal yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto merupakan estimasi yang realistis.

Ia menyebut, angka tersebut mencerminkan besarnya kebocoran penerimaan negara dan kerusakan lingkungan yang terjadi akibat lemahnya pengawasan dan tumpang tindih sistem perizinan di sektor pertambangan nasional.

RELATED POSTS

Tinjau Progres Pelatihan, Hasil Karya Pengelasan Warga Binaan Lapas Namlea Diapresiasi Kepala BLK Buru

Hijaukan Dapur Lapas, Warga Binaan Lapas Wahai Konsisten Panen Tomat dan Selada Segar

“Kalau kita hitung, dari sisi penjualan dan pajak yang hilang, kerugiannya mencapai sekitar Rp271 triliun. Ditambah lagi pajak, PNBP, royalti, hingga PPh badan yang tidak dibayar mencapai Rp35–40 triliun. Belum termasuk biaya pemulihan lingkungan yang bisa mencapai Rp25 triliun. Jadi angka Rp300 triliun itu memang sangat masuk akal,” kata Osco kepada wartawan, Sabtu (11/10).

Menurut Osco, praktik tambang ilegal tidak hanya menimbulkan kerugian negara, tetapi juga menciptakan distorsi sistemik dalam industri pertambangan.

Perusahaan legal yang taat pajak, membayar royalti, dan menanggung biaya Jaminan reklamasi justru kalah bersaing dengan pelaku ilegal yang beroperasi tanpa beban kewajiban.

“Ini bukan sekadar unfair competition, tapi sudah systemic distortion. Banyak anggota kami yang akhirnya menunda ekspansi, menahan investasi, bahkan mengurangi tenaga kerja karena pasar dibanjiri hasil tambang ilegal,” ujarnya.

Ia menjelaskan, aktivitas tambang ilegal memperbesar pasokan “bayangan” di pasar, yang menyebabkan harga jual mineral jatuh di bawah harga patokan pemerintah.

Kondisi ini, kata Osco, menurunkan kepercayaan investor terhadap pelaku tambang legal dan menciptakan persepsi keliru bahwa semua pemain di industri ini sama saja.

Osco menilai persoalan tambang ilegal tak bisa dipandang semata sebagai kejahatan ekonomi, melainkan persoalan struktural akibat sistem perizinan dan pengawasan yang belum sinkron.

Ia menyoroti proses rekomendasi Rencana kerja dan anggaran Biaya (RKAB) tahunan yang lamban dan tumpang tindih antar lembaga, sehingga pelaku legal justru terhambat, sementara penambang tanpa izin bebas beroperasi.

“Perizinan lintas kementerian dan kewenangan pusat-daerah masih terlalu rumit. Banyak izin yang tumpang tindih, data yang belum terintegrasi, dan koordinasi pengawasan yang tidak satu sistem. Akibatnya, pelaku yang patuh justru terhambat, sedangkan yang ilegal leluasa,” katanya.

Untuk memperbaiki situasi ini, APNI mendorong pemerintah membentuk satuan tugas lintas lembaga yang melibatkan kepolisian, kementerian ESDM, pemerintah daerah, dan asosiasi pelaku tambang sebagai mitra verifikasi lapangan.

“Kami ingin penegakan hukum yang tepat sasaran. Yang ilegal ditindak, yang legal jangan ikut dipukul rata,” tegas Osco.

Ia juga mengusulkan agar sistem perizinan tambang diperbarui melalui tiga langkah strategis: penegakan hukum menyeluruh, reformasi izin pertambangan, dan digitalisasi sistem tata kelola minerba.

Digitalisasi, menurutnya, menjadi kunci untuk menutup ruang manipulasi dan memperkuat transparansi dari hulu ke hilir.

“Semua data produksi, pengangkutan, penjualan, hingga pembayaran pajak harus terintegrasi secara digital dan real time. Dengan begitu, asal-usul bijih bisa ditelusuri dari mulut tambang sampai ke smelter, tanpa lagi ada dokumen siluman atau tambang hantu,” ujar Osco.

Ia menambahkan, praktik tambang ilegal yang bernilai besar kerap melibatkan jaringan kuat dan oknum di berbagai tingkatan, baik aparat maupun pejabat daerah.

Namun, Osco menilai kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto membawa momentum baru bagi penertiban sektor ini.

“Presiden sudah menunjukkan tone from the top yang tegas. Ketika kepala negara turun langsung ke Bangka Belitung dan menyoroti kerugian Rp300 triliun itu, itu sinyal kuat bahwa penertiban tambang ilegal bukan lagi wacana, tapi prioritas nasional,” ucapnya.

Sebagai organisasi, APNI menegaskan komitmennya untuk membangun industri nikel Indonesia yang sehat, kompetitif, dan berintegritas.

Osco menyebut, pihaknya tengah menyiapkan inisiatif Indonesia Metal Action, wadah kolaboratif untuk mendorong transparansi harga mineral dan tata kelola industri yang lebih adil.

“Kami percaya solusi bukan dengan memperbanyak aturan, tapi dengan membangun sistem yang jelas, transparan, dan berkeadilan. Kalau regulasinya pasti dan harga terbentuk secara fair, tak ada alasan lagi bagi pelaku usaha untuk masuk ke jalur ilegal,” pungkas Osco.(LM-06)

Admin

Admin

Related Posts

Tinjau Progres Pelatihan, Hasil Karya Pengelasan Warga Binaan Lapas Namlea Diapresiasi Kepala BLK Buru

Tinjau Progres Pelatihan, Hasil Karya Pengelasan Warga Binaan Lapas Namlea Diapresiasi Kepala BLK Buru

by Admin
November 25, 2025
0

Lensa Maluku, – Pelatihan pengelasan bersertifikat bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea yang telah memasuki pekan kedua...

Hijaukan Dapur Lapas, Warga Binaan Lapas Wahai Konsisten Panen Tomat dan Selada Segar

Hijaukan Dapur Lapas, Warga Binaan Lapas Wahai Konsisten Panen Tomat dan Selada Segar

by Admin
November 25, 2025
0

Lensa Maluku, - Semangat kemandirian dan produktivitas terus tumbuh subur di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai. Secara konsisten, Warga...

Lapas Wahai Konsisten Lakukan Razia Intensif Usai Pemusnahan Barang Sitaan Pekan Lalu

Lapas Wahai Konsisten Lakukan Razia Intensif Usai Pemusnahan Barang Sitaan Pekan Lalu

by Admin
November 25, 2025
0

Lensa Maluku, - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai terus tunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran barang terlarang dengan konsisten melakukan...

Kader Gerindra Mat Tuhepaly Memberikan Apresiasi kepada DPRD Maluku membantu Pemprov Ajukan Pinjaman Rp 1,5 Triliun ke PT SMI Dalam Percepatan Pembangunan

by Admin
November 25, 2025
0

Rencana besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku di bawah komnando Gubernur Hendrik Lewerissa mengajukan pinjaman tambahan sebesar Rp1,5 triliun ke PT...

Alumni 2006 Menyerahkan Bantuan Untuk Pembangunan Masjid Al-Munawara Desa Pohon Batu Kecamatan Waesama Bursel

Alumni 2006 Menyerahkan Bantuan Untuk Pembangunan Masjid Al-Munawara Desa Pohon Batu Kecamatan Waesama Bursel

by Admin
November 25, 2025
0

Lensa Maluku,- Alumni Angkatan Sekolah Tahun 2006 di Kabupaten Buru Selatan menyalurkan bantuan dana untuk pembangunan Masjid Al- Munawara di...

Next Post
Bukti Kesuksesan Ketahanan Pangan, 1000 Jagung dan 50 Ikat Sawi dipanen Lapas Namlea

Bukti Kesuksesan Ketahanan Pangan, 1000 Jagung dan 50 Ikat Sawi dipanen Lapas Namlea

Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2025 Warnai Puncak HUT Kabupaten Buru ke-26

Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2025 Warnai Puncak HUT Kabupaten Buru ke-26

Discussion about this post

RECOMMENDED

Lapas Wahai Capai Sejumlah Capaian Gemilang Tahun 2025 Tingkat Kanwil Ditjenpas Maluku

Lapas Wahai Capai Sejumlah Capaian Gemilang Tahun 2025 Tingkat Kanwil Ditjenpas Maluku

November 26, 2025
Lapas Wahai Kembali Gencarkan ‘Program Perling’, Pastikan Kesehatan Warga Binaan Terjamin

Lapas Wahai Kembali Gencarkan ‘Program Perling’, Pastikan Kesehatan Warga Binaan Terjamin

November 26, 2025

Berita Populer

  • BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPD Golkar Bursel Mengecam Keras Tindakan Pemukulan oleh ZT Kepada Korbid Kepartain Golkar Bursel, Polres di Minta Percepat Proses Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Quick Count Pilkada Bursel Safitri – Hempri Unggul 36 Persen mengalahkan Dua Pesaingnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Video Viral Temuan Belatung di MBG, Ketua BRNR Bursel Sudirman Buton Tegaskan Prosedur Keamanan dan Kebersihan MBG Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Tim Kampanye MANDAT Ketangkap Main Judi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Contact

© 2022 Lensamaluku.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata

© 2022 Lensamaluku.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In