Lensa Maluku – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai lakukan update Papan Sterek Digital untuk meningkatkan pengawasan keamanan ketertiban (kamtib) sekaligus akurasi dan validasi data penghuni, Kamis (28/8).
Inovasi Papan Sterek Digital yang diluncurkan pada bulan Maret lalu itu bukan hanya bentuk modernisasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akurasi data secara signifikan.
Kepala Subseksi Kamtib, Usman Bakri, mengatakan pembaruan data papan sterek dilakukan untuk memastikan jumlah penghuni di setiap kamar dan blok. “Hari ini kami lakukan update data karena beberapa Warga Binaan sudah bebas, masuknya beberapa penghuni baru, dan ada juga beberapa Warga Binaan yang telah kita rotasi ke kamar lain,” terangnya.
Usman mengatakan pembaruan data itu juga mempermudah pengecekan anggota pengamanan saat melakukan apel kamar penghuni. “Perubahan data Narapidana, seperti penambahan, pengurangan, mutasi, serta pembaruan Remisi dan eksiprasi, kami integrasikan dengan Sistem Database Pemasyarakatan sehingga meningkatkan akurasi dan efisiensi pengawasan kamtib,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan Papan Sterek Digital yang mekanisme penggunaannya melalui pemanfaatan teknologi berbasis QR Code dari handphone terus dilakukan secara berkala.
“Kita harus pastikan semua data sudah sinkron, apalagi kemarin Warga Binaan telah mendapatkan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa sehingga otomatis mereka ingin mengetahui tanggal ekspirasi mereka. Hal ini untuk menghilangkan risiko kesalahan input manual dan memastikan data yang ditampilkan selalu akurat dan real-time,” jelasnya.
Tersih pun berharap inovasi Lapas Wahai yang telah menunjukkan transformasi siginifikan dalam sistem pengawasan kamtib itu tetap konsisten. “Manfaat inovasi ini adalah pengawasan yang lebih efektif dan efisien, komprehensif, serta transparan dengan prinsip Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA). Semoga mempermudah Sumber Daya Manusia (SDM) petugas kami dalam pelaksanaan tugas pengamanan,” harapnya.
Di tempat berbeda, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasinya.
“Dengan memadukan teknologi digital, integrasi data, dan peningkatan SDM, Lapas Wahai telah menunjukan langkah PRIMA yang progresif dalam pengawasan kamtib yang terdigitalisasi. Teruslah berinovasi dalam peningkatan layanan untuk memajukan institusi Pemasyarakatan di wilayah Kecamatan Seram Utara,” pesannya.(LM-05
Discussion about this post