Lensa Maluku,- Ujian Sekolah Tingkat SMU, SMK dan SLB Tingkat Kabupaten Buru Selatan resmi dibuka Wakil Bupati setempat Gerson E. Selsiliy.
Pembukaan berlangsung di pelataran SMU Negeri Namrole, Bursel, Senin (21/3/2022).
Bupati Safitri Malik Soulissa dalam sambutannya yang dibacakan Wabup mengatakan generasi muda di Fuka Bipolo harus menyiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat.
“Utamanya dalam menghadapi era revolusi 4.O dimana sistem digitalisasi berperan penuh,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati, kemajuan suatu bangsa dan negara ditentukan oleh sumber daya manusia yang mumpuni dan memiliki kepribadian, karakter serta budaya yang kuat, termasuk kecakapan intelektual, emosional dan juga spriritual.
“Tentu untuk mencapai hal demikian diperlukan sarana dan kualitas pelayanan penyelenggaraan pendidikan melalui lembaga yang mampu memberikan sistem penjamin mutu dengan baik,” urainya.
Menurut Bupati, menyiapkan sentra-sentra pelayanan pendidikan bagi masyrakat yang muda di akses sangatlah penting.
“Selain itu, memiliki mutu yang baik dan mampu meluluskan peserta didik dengan daya saing yang unggul,” sambungnya.
Lebih lanjut, jelas Bupati, tujuan negara dan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu, berkhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan mnjadi warga negara yang bertanggung jawab sehingga tujuan bernegara dapat tercapai dengan baik.
“Generasi muda di bumi Fuka Bipolo harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin melalui dunia pendidikan guna siap menghadapi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21 yang sangat pesat. Terutama dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 Dimana tenaga manusia akan tergantikan dengan alat – alat digital,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan, di tahun 2030 nanti Indonesia memilki bonus demografi dengan usia penduduk produktif 15 – 64 tahun mencapai puncaknya dengan jumlah besar.
“Maka hal ini akan menjadi kekuatan dan peluang bagi kemajuan negara jika kita kelola dan sikapi dengan baik sejak dini dengan mnyiapkan sumber daya manusia produktif,” ucapnya.
Sebaliknya, jika mengalami kegagalan maka akan menjadi ancaman bagi kemajuan pembanguan bangsa dan negara Indonesia.
Bupati secara khusus menekankan tenaga pendidik sangat berperan penting dalam mendidik, mengajar, melatih, membimbing, mengarahkan dan menilai peserta didik melalui olah pikir dan hati, olah rasa dan karsa serta olahraga demi terwujudnya senyum Bipolo dan Indoesia maju dan jaya.
Ia tak lupa berpesan masa depan para peserta ujian ditentukan oleh mereka sendiri.
“Untuk itu para siswa lebih fokus, lebih semangat, tekun dan disiplin dalam belajar, bukan belajar pada saat ujian sekolah hari ini. Tetapi tanamkan dalam semangat kalian bahwa waktu adalah belajar,” jelasnya.
Bupati menambahkan pula, keberhasilan para peserta diperoleh dari belajar keras dan juga oleh doa serta ridho orang tua.
Para siswa juga harus menghindari perbuatan tercela seperti penggunaan narkoba serta obat-obatan terlarang lainnya.
“Jangan merokok dan minum minuman keras karena akan merusak kesehatan serta masa depan kalian,” pesannya.
Para siswa juga harus bisa memanfaatkan teknologi informasi digital untuk hal- hal positif.
” Hindari informasi negatif dari fasilitas Gadget, jangan mengunduh atau membuka dan serta mengirimkan situs pornograf, kekerasan, kriminal, gosip atau berita berita bohong,” tambahnya.
Dirinya berharap para siswa memiliki lima karakter unggulan yakni, religius, nasionalis, gotong royong, mandiri dan integritas.
Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan terimakasih kepada seluruh Kepala Sekolah dan para guru SMA, SMK, dan SLB yang telah sukses mempersiapkan Ujian Sekolah Berbasis Komputer dan juga menggunakan kertas pensil di tahun ini. (LM-03)
Discussion about this post