Lensa Maluku – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Ibrahim Banda diminta memperhatikan sarana pelayanan kesehatan, Puskesmas Pembantu (PUSTU) di Desa Wali Kecamatan Namrole karena sudah sangat tidak layak lagi dan memprihatinkan.
Hal ini disampaikan salah satu tokoh masyarakat Namrole, Ali Umasugi kepada media ini kemarin.
Umasugi mengatakan bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Wali kondisinya sudah tidak layak lagi untuk melayani masyarakat di Desa setempat.
Pasalnya Pustu yang dibangun sejak kabupaten induk pada tahun 2007 lalu itu sudah termakan usia, ” Terlihat fisik Flapon diruang kerja dan Pasien juga sudah rusak berat, alias bocor, apabila hujan deras air sering masuk ke dalam ruangan lewat Flapon yang rusak karena penutup bangunan juga sudah berlubang dan rusak, ” Tutur Umasugi.
Menut Umasugi sejauh ini pagar Pustu juga belum ada, binatang ternak warga sering berkeliaran dan berak di halaman Pustu, pegawai sering kerepotan membersihkan kotoran ternak tersebut tiap hari.
Olehnya itu dengan tegas Umasugi meminta Kadis Kesehatan jangan tutup mata melihat kondisi bangunan Pustu tersebut.
Sementara itu para ASN yang bertugas di Pustu juga terkesan tidak nyaman saat berada di dalam ruangan Pustu, apalagi Masyarakat saat musim hujan” Sebut Umasugi saat mendengar keluh pegawai Pustu dan Masyarakat.
Menurut Umasugi, Kadis Kesehatan pernah berjanji untuk melakukan rehab bangunan Pustu pada tahun 2015 lalu, namun sampai 2019 ini tidak pernah terealiasi.
Olehnya itu atas nama masyarakat kami berharap pihak dinas kesehatan Bursel dapat segera memperhatikan bangunan Pustu di desa Wali yang ada dipusat Kota Namrole ini. (BS-01)
Discussion about this post